Remunerasi Kejaksaan Dimulai Januari 2010

VIVAnews - Peringatan hari antikorupsi di Kejaksaan berlangsung sederhana. Tak ada ingar-bingar pesta atau pembagian stiker seperti tahun-tahun sebelumnya.

Jaksa Agung Hendarman Supandji menyampaikan alasan indeks prestasi korupsi Indonesia meningkat bukan karena penindakan yang keras, tetapi karena membaiknya pelayanan publik. "Saya tekankan untuk mempercepat urusan, bukan membikin sulitnya urusan," kata Hendarman, usai peringatan hari Antikorupsi di Kejaksan Agung, Rabu 9 Desember 2009.

Pelayanan publik, kata Hendarman, erat kaitanyya dengan pelayanan publik. "Salah satunya dengan reformasi pola pikir," tambahnya. Hendarman menyadari adanya perubahan moral pada jaksa tidak bisa sekejap mata. Pada 16 Januari 2010, Hendarman akan menyerahkan perubahan organisasi kejaksaan. "Sistimya singkat, tidak terbelit-belit," ujar dia.
 
Pihaknya sudah merumuskan remunerasi. "Tapi dengan catatan adanya perbaikan budaya kerja, nanti rakyat yang menilai," ujarnya.

Salah satu bentuk reformasi birokrasi adalah perampingan jabatan. Dia mengatakan saat ini ada 9000 jabatan ke depan hanya ada 6000 jabatan tersisa.

Remunerasi kata Hendarman, ditarget bulan Januari besok bisa terlaksana. "Tapi tak bisa terlaksana tanpa adanya perubahan," ujarnya.

Hendarman menjelaskan remunerasi merupakan sebuah bentuk tunjangan kerja. "Kalau kerja rajin ya bisa naik," kata mantan Jaksa Agung Muda Tindak pidana Khusus ini.

Cek Fakta: Alex Ferguson Komentari Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak di Piala Asia U-23
Rais Syuriah PBNU KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha

Terpopuler: Tanda Kiamat Menurut Gus Baha, Kebaya Mahalini Jadi Sorotan

Sejumlah berita di kanal Lifestyle sukses mencuri perhatian. Terutama soal tanda-tanda kiamat masih jauh yang dibeberkan oleh Gus Baha, yang ditandai dengan 3 hewan.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024