VIVAnews - Antasari Azhar mengaku mengenal Rani Juliani sejak 2006. Namun, terdakwa kasus pembunuhan berencana itu mengaku bahwa Rani tidak pernah menjadi caddy saat dia bermain golf.
"Waktu itu saya diajak ikut Adhyaksi Golf Club untuk bermain golf, dan saat itu saya mengenal Rani," kata Antasari saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 10 Desember 2009. "Rani tidak pernah menjadi caddy saya."
Antasari menyatakan hal tersebut saat bersaksi dalam kasus dugaan pembunuhan berencana bos PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain. Terdakwa dalam sidang itu adalah pengusaha Sigid Haryo Wibisono.
Menurut Antasari, dia baru berhubungan lagi dengan Rani pada Mei 2008. "Saat itu yang bersangkutan mengirimkan pesan singkat kepada saya," jelasnya. Antasari menjelaskan, dia kemudian janjian untuk bertemu dengan Rani. "Janjian bertemu di Hotel Gran Mahakam."
Kemudian anggota Majelis Hakim Hari Sasangka bertanya, "Ketika bertemu Rani di mana? Di dalam hotel?"
Kemudian Antasari menjawab, "Di dalam kamar hotel."
Hakim Hari Sasangka kembali bertanya, "Apakah saat itu bapak nyaman?"
Antasari menjawab, "Terus terang terpikir saat itu bahwa sejak menjadi Ketua KPK ada keterbatasan saya di ruang publik. Sejak kenal Rani saya lihat dia biasa-biasa saja, jadi saya tidak punya pikiran negatif. Waktu bertemu pintu tertutup tapi tidak terkunci."
Hakim Hari Sasangka kembali bertanya, "Apa tidak takut di dalam kamar, Rani kan tidak jelek."
Antasari menjawab, "Saya positive thingking saja."
Hakim bertanya kenapa pertemuan tidak di luar, misalnya di lobi hotel saja. Antasari kemudian menjawab, "Bukan karena takut, tapi saya ketika itu sedang menunggu orang dari Sumatera Barat."
Hakim Hari Sasangka menyatakan, "Maaf ya pak, saya bertanya seperti ini juga tidak nyaman. Tapi ini kewajiban saya."
Antasari mengaku, saat di dalam kamar 803 Hotel Gran Mahakam tidak ada pembicaraan tentang SK (alm) Nasrudin. "Waktu itu Rani hanya berbicara soal marketing golf," jelasnya.
Menurut Antasari, Rani sempat akan keluar kamar. Namun saat Rani mau keluar kamar, Nasrudin masuk. "Dia (Nasrudin) bilang bapak kok ketemu isteri saya," jelasnya. Kemudian, Antasari mengaku langsung mengajak ngobrol Nasrudin. "Kami ngobrol dan agak menjauh dari Rani. Saat itu Rani duduk di sofa."
Antasari mengaku, sejak pertemuan Mei 2008 itu dia tidak lagi bertemu dengan Rani. "Baru setelah NOvember 2008, saya mendapat SMS dari Nasrudin yang menanyakan apa benar di pertemuan Mahakam itu bapak melakukan hal-hal yang tidak pantas," ujarnya. Antasari mengaku, "Saya jawab astaghfirullah. Saya tidak mungkin melakukan hal buruk seperti itu."
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
BYD hadir di Indonesia sejak Februari 2024, namun sampai saat ini mobil listrik yang mereka jual belum pernah terlihat di jalan raya. BYD Atto 3, Seal, dan Dolphin
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Lirik Lagu So Long, London – Taylor Swift dengan Arti Indonesia, Diduga Soal Joe Alwyn
IntipSeleb
19 menit lalu
Dalam album ‘The Tortured Poets Department' (TTPD), Taylor Swift memiliki lagu kelima yang berjudul So Long, London, yang mengisahkan hubungan sampai ke ujung perpisahan.
Lirik Lagu Tresno Sudro - Safira Inema
JagoDangdut
24 menit lalu
Penyanyi dangdut Safira Inema beberapa waktu lalu sempat membawakan lagu yang berjudul Tresno Sudro. Berikut ini lirik lagu dangdut Tresno Sudro dari Safira Inema.
Selengkapnya
Isu Terkini