VIVAnews - Populasi badak jawa (rhinoceros sondaicus) di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten diperkirakan saat ini mencapai sekitar 50 ekor. Jumlah itu merupakan perkiraaan yang dilakukan oleh petugas TNUK yang memantau populasi badak jawa.
"Populasinya relatif sedikit, ini karena masa perkembangbiakan hewan ini termasuk sulit, apalagi badak yang ada sebagian besar merupakan pejantan," kata Kepala Balai TNUK Agus Priambudi, saat dihubungi, Rabu 30 Desember 2009.
Dijelaskannya, perburuan terhadap badak bercula satu itu belum pernah ditemukan, karena itu walapaun ada hewan langka tersebut yang mati itu karena alami disebabkan usianya telah tua atau sakit.
"Dalam beberapa tahun terakhir, tim dari TNUK menemukan badak yang mati sekitar tujuh ekor, enam di antaranya karena faktor usia dan satu ekor lainnya disebabkan sakit," ujarnya.
Badak jawa, kata dia, termasuk binatang berusia lama karena bisa hidup antara 40 hingga 60 tahun. Hewan bercula satu itu hanya hidup di TNUK yang populasinya saat ini sekitar 50 ekor. Adapula badak yang hidup di negara Vietnam, populasinya tidak lebih 10 ekor.
"Untuk mengatahui perkembangan populasi hewan langka itu, TNUK bekerja sama dengan berbagai pihak di antaranya WWF (World Wide Fund For Nature) secara rutin melakukan sensus. Selain itu, juga beberapa wilayah yang mejadi "perputaran" binatang tersebut telah dipasangi kamera pengintai," imbuhnya seraya mengatakan, jumlah kamera yang terpasang sebanyak 30 unit dan seluruhnya berfungsi.
"Untuk melestarikan hewan langka itu, sudah ada donatur dari Amerika Serikat yang siap memberikan bantuan untuk penangkaran pengembangbiakkan badak jawa tersebut," ujarnya.
Dia menyebutkan, penangkaran Badak Jawa itu yang akan dijadikan taman marga satwa dunia (TMSD) akan difokuskan di Gunung Honje dengan luas 4.000 hektare.
"Jika penangkaran itu berhasil tentu pengunjung bisa melihat langsung kehidupan Badak. Sebab, saat ini warga belum mengetahui keberadaan badak jawa tersebut," ujar Agus.
Ia juga menjelaskan, saat ini, spesies badak di dunia ada lima jenis yakni badak hitam (diceros bicornis), badak putih (ceratotherium simum), badak india (rhinoceros unicornis), badak sumatera (dicerorhinus sumatrensis) dan badak jawa (rhinoceros sondaicus).
Laporan: Nce | Banten
VIVA.co.id
9 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Para penerima dana bantuan BPNT BLT dapat mengetahui status mereka melalui link resmi yang disediakan oleh pemerintah. Di bawah ini adalah beberapa cara untuk melakukanny
Petahana Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menumbuhkan harapan akan kembali berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional pada pemilihan gubernur (Pilgub).
Link Live Streaming Anti Delay Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Olimpiade Paris 2024
Gadget
23 menit lalu
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-23 akan bertanding melawan Guinea U-23 di laga penuh gengsi dalam perebutan satu tiket Olimpiade Paris 2024. Ayo dukung Timnas Garuda.
Warga Kota Bogor dan sekitarnya di Jawa Barat diminta untuk memperhatikan prakiraan cuaca hari ini, 10 Mei 2024. Berikut adalah ringkasan prakiraan cuaca yang disediakan
Selengkapnya
Isu Terkini