VIVAnews - Pemerintah Jawa Barat meluncurkan layanan pesan singkat (SMS) interaktif pembangunan ”SMS Jabar Membangun". Jika Anda punya masukan, kritik atau informasi mengenai pembangunan di Jawa Barat, silakan kirim melalui SMS ke nomor 0811-200-55-00.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menyatakan layanan ini untuk meningkatkan kualitas dan akuntabilitas perencanaan pembangunan di Jawa Barat. Layanan yang terhitung mulai 1 Januari 2010 ini diharapkan dapat mendorong peran aktif masyarakat dalam pembangunan di Jawa Barat.
”Masyarakat dipersilakan mengirim pesan singkat ke nomor tersebut, tentang apa saja, baik itu informasi, masukan maupun kritikan terkait dengan pembangunan di Jawa Barat," kata Heryawan. "Ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas pembangunan. Pesan yang masuk akan segera direspons oleh pihak terkait,” ujar Heryawan di Gedung Negara Pakuan, Jumat 1 Januari 2010 malam, seperti disampaikan dalam rilis ke VIVAnews hari ini.
Menurut Kepala Bappeda Jabar, Deny Juanda Puradimaja, layanan SMS tersebut dikelola Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Pusat Data dan Analisis Pembangunan (Pusdalisbang) UPTB Jawa Barat. UPTB ini dibentuk dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dan “stakeholder” akan data pembangunan Jawa Barat. UPTB di bawah Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Jawa Barat.
Lebih lanjut Deny menegaskan kebutuhan data yang akurat bagi pembangunan Jawa Barat sangat mendesak. Untuk itu, ide dasar dibentuknya UPTB Pusdalisbang adalah menghasilkan data yang sama, atau satu data untuk pembangunan Jawa Barat. Dengan data yang seragam dan valid, akan memudahkan perencanaan pembangunan.
Pembentukan Pusdalisbang didasarkan pada Peraturan Gubernur Jabar No. 113/2009 tentang Organisasi dan Tatakerja Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan di Lingkungan Pemprov Jabar yang tertuang dalam Berita Daerah Propinsi Jabar tahun 2009 Nomor 186 Seri D. Mulai 11 September 2009, Pemprop Jabar resmi memiliki UPTB Pusdalisbang sebagai UPTB di lingkungan Bappeda Jawa Barat.
Fungsi UPTB Pusdalisbang adalah mengumpulkan, mengolah, menganalisa data spasial dan a-spasial pembangunan Jabar. Melayani kebutuhan data dan informasi pembangunan Jabar serta mengelola sistem informasi dan infrastruktur Jaringan informatika data pembangunan Jabar.
Adapun kewenangannya memberikan masukan, perumusan, penyusunan kebijakan pembangunan Jabar. Demikian juga menyusun standarisasi pengelolaan serta pelayanan data dan informasi Jabar.
Baca Juga :
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Yogyakarta Tuan Rumah Seri Pembuka Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
100KPJ
2 jam lalu
Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas bakal berlangsung sebanyak lima seri di lima kota berbeda. Untuk seri pembuka akan berlangsung di Yogyakarta.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Dituduh Penyuka Sesama Jenis, Krisna Mukti: Gak Ada Bukti Kalau Gue Pelangi
IntipSeleb
10 menit lalu
Krisna Mukti menjawab tuduhan penyuka sesama jenis yang sering dilayangkan untuknya, serta menegaskan jika tidak ada bukti bahwa ia adalah seorang penyuka sesama jenis...
Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting mulai dikaitkan dengan Sandra Dewi karena kemunculan satu gambar yang menimbulkan kesan kemiripan, terutama dalam hal gaya rambut.
Selengkapnya
Isu Terkini