VIVAnews - Kementrian Keuangan akan mengkaji permintaan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait anggaran Rp 1 triliun untuk memperbaiki lembaga pemasyarakatan (LP/lapas) di seluruh Indonesia.
Namun Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran perbaikan Lapas semua tergantung pemda dan Depkumham.
"Itu tergantung masing-masing kalau terhadap kekurangan untuk membangun kapasitas lapas itu dan lokasinya di mana, kalau saya hanya dari sisi APBN saja," ujar Sri Mulyani di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa 12 Januari 2010.
Mengenai permintaan anggaran Rp 1 triliun ini, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, sudah mengajukan ke Presiden. "Sudah saya sampaikan kepada Presiden," kata Patrialis Akbar, Senin kemarin.
Menurut Patrialis, pemerintah sudah berjanji akan mengucurkan dana tersebut. "Presiden juga sudah memberikan dukungan dengan pemerintah akan memberikan bantuan Rp 1 triliun untuk LP," kata politisi asal PAN itu.
Patrialis menjelaskan, saat ini kondisi lapas sudah sangat tidak memungkinkan lagi. "Manusia seperti ikan sepat, jangankan mau berbaring. Mau duduk saja susah," ujarnya.
Sejumlah tahanan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, mendapatkan fasilitas khusus di ruang tahanannya. Mereka adalah Artalyta Suryani, Darmawati Dareho, Ines, Ery, dan Aling.
Artalyta misalnya mendapat ruangan terpisah dengan tahanan lain dengan fasilitas mewah. Di dalam ruangannya yang besar, terpidana suap jaksa Urip Tri Gunawan itu terdapat televisi, kulkas, pendingin ruangan, dan meja kantor.
Selain menemukan perlakuan khusus kepada Artalyta, Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum juga menemukan kasus yang sama di blok lain. Aling, terpidana kasus narkotika, bahkan memiliki fasilitas karaoke, televisi, dan ruang lebih besar.
hadi.suprapto@vivanews.com
Baca Juga :
Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Surya Paloh mengatakan, pilihan untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran itu merupakan keputusan yang baik.
Selengkapnya
Partner
Sekda Supian Suri Ajak ASN dan Warga Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-25 Kota Depok
Siap
14 menit lalu
Sebentar lagi Kota Depok menginjak usianya yang ke-25, HUT kota bertajuk Sejuta Maulid ini jatuh pada tanggal 27 April. Namun momentum perayaan hari jadi Kota Depok sud
Warga menemukan tubuh korban bersimbah darah, dengan luka lebam dan sayatan senjata tajam di sekujur tubuhnya yang diyakini akibat penganiayaan dilakukan pelaku.
DIENG: Menuju Geopark Nasional, Dieng Jadi Tempat Peringatan Hari Bumi Tingkat Provinsi
Wisata
26 menit lalu
Menjadi kawasan menuju Geopark Nasional, tahun 2024 ini, dataran tinggi Dieng dipilih menjadi tempat peringatan Hari Bumi Tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah
Depresi Pulang Merantau, Seorang Pria Nekat Gantung Diri Saat Perjalanan Pulang
Banyuwangi
34 menit lalu
Artikel ini hanyalah sebuah informasi dan bukan untuk ditiru Diduga akibatr mengalami depresi berat, seorang pria nekat gantung diri di sebuah pohon saat dijemput pulangk
Selengkapnya
Isu Terkini