Fasilitas Mewah untuk Artalyta

Polri Mengaku Tak Sediakan Fasilitas Istimewa

VIVAnews - Semua rumah tahanan yang dimiliki oleh Polri standar. Polri tidak menyediakan fasilitas istimewa pada rumah tahanan.

Demikian dikatakan Kepala Divisi Humas Polri Edward Aritonang di Jakarta, Rabu 13 Januari 2010. "Kami standar, standar yang berlaku sesuai ketentuan," kata Edward.

Edward juga mengatakan fasilitas tahanan yang diberikan tidak ada yang istimewa. "Ada untuk berolahraga dan kena matahari, karena kalau tidak kena matahari sakit semua," kata dia.

Penegasan ini menanggapi temuan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum di Rutan Pondok Bambu. Dalam sidak, Minggu lalu, Satgas menemukan sejumlah tahanan yang mendapat pelayanan lebih dibanding tahanan biasa. Mereka adalah terpidana suap, Artalyta Suryani, Aling, Ery, dan Darmawati Dareho.

Fasilitas mewah yang ditemukan Satgas diantaranya ruang yang lebih besar, AC, kulkas, televisi flat, meja kantor, bahkan ruang khusus karaoke.

Prediksi Pertandingan Liga 1: Persib Bandung vs Borneo FC

Sebelum dieksekusi ke Pondok Bambu, Artalyta pernah ditahan di Rutan Mabes Polri. Artalyta ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai tertangkap basah memberikan suap ke jaksa senior Urip Tri Gunawan.

Ilustrasi game changer.

Proyek Ini jadi 'Game Changer'

Game changer merupakan istilah yang mengacu pada perubahan atau inovasi yang mendasar dalam industri atau pasar yang mengubah dinamika yang ada dan ciptakan standar baru.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024