VIVAnews – Kemampuan teknologi Indonesia di bidang satelit berkembang semakin baik. Tak hanya mampu membuat satelit sendiri, pada awal tahun ini Indonesia kembali berhasil membuat stasiun bumi secara mandiri.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan) Elly Kuntjahyowati mengatakan, stasiun bumi buatan anak negeri ini terletak di Pulau Biak. “Mulai sekarang, stasiun ini sudah bisa di operasikan,” ujar Elly kepada VIVAnews, Minggu 24 Januari 2010.
Para teknisi Lapan membuat stasiun bumi Biak ini dengan cara mengintegrasikan komponen yang dibeli sesuai dengan rancangan stasiun bumi. Selain mengintegrasikan komponen, para teknisi Lapan juga membuat perangkat lunak (software) untuk mengoperasikan stasiun bumi tersebut.
Stasiun bumi Lapan di Biak memiliki antena untuk menangkap sinyal satelit. Antena tersebut spesial karena digunakan untuk menangkap sinyal dari satelit berorbit rendah. Untuk menangkap sinyal satelit semacam ini, antena harus dapat bergerak atau berubah orientasi secara cepat karena satelit muncul dan hilang dari horizon kurang dari 15 menit.
Elly mengatakan, stasiun Biak sekarang bisa digunakan untuk menerima data satelit LAPAN-TUBSAT. LAPAN-TUBSAT adalah satelit mikro buatan ilmuwan Indonesia dengan berat di bawah 100 kilogram. Satelit ini diluncurkan ke orbit polar dengan ketinggian 635 km di atas permukaan Bumi pada Januari 2007.
“Dengan begitu, ketika Lapan telah berhasil mengoperasikan stasiun bumi satelit LAPAN-TUBSAT di Biak. Satelit LAPAN-TUBSAT kini dapat menjangkau wilayah Indonesia timur, bahkan hingga Australia,” katanya.
LAPAN-TUBSAT membawa muatan dua kamera yang menghasilkan gambar dengan resolusi 5 m dan lebar 3,5 km, serta gambar dengan resolusi 200 km dan lebar 81 km.
Hingga tiga tahun beroperasi, LAPAN-TUBSAT masih berfungsi dengan baik. Satelit ini telah berhasil mengambil berbagai citra di wilayah Indonesia bagian barat. Cakupan satelit tersebut meliputi Singapura hingga Bali. Pada tahun lalu, LAPAN-TUBSAT digunakan untuk memantau pembangunan jembatan Suramadu dan proyek jalan tol di utara Pulau Jawa.
hadi.suprapto@vivanews.com
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Nasional
19 Apr 2024
Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.
Israel telah melakukan serangan udara terhadap sasaran di Iran. Hal ini dikonfirmasi oleh para pejabat AS.
Media-media Amerika Serikat, termasuk ABC News, melaporkan bahwa Israel telah melakukan serangan balasan setelah tiga ledakan terjadi di sekitar bandara kota Isfahan
Selengkapnya
VIVA Networks
Jika Ada Kejanggalan Warga Bisa Lapor Polisi dan Foto Mobil Pelat Nomor Khusus
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Belakangan ini pelat nomor khusus kembali menjadi sorotan, banyak mobil mewah menggunakan pelat dewa tersebut ternyata palsu, dan sudah diamankan pihak kepolisian. Terbar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
2 menit lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Meski Sang Ayah Berprofesi Sebagai Tukang Becak, Putri DA Kini Menjadi Pedangdut Terkenal
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
penyanyi dangdut Putri DA memiliki perjalanan hidup yang penuh perjuangan dan inspiratif. Dulu ayahnya pernah melakoni pekerjaan sebagai tukang becak.
Selengkapnya
Isu Terkini