Gempa Padang Hari Ini Bisa Picu Gempa Dahsyat

VIVAnews - Gempa berkekuatan 4,8 Skala Richter [sebelumnya ditulis 4,0 SR] mengguncang Kota Padang, Jumat, 5 Februari 2010 siang.

Meski kecil, gempa ini tak boleh disepelekan. Menurut Ketua Ikatan Ahli Geologi Sumatera Barat, Ade Edwar, gempa tadi siang terjadi di tumbukan yang sama dengan gempa  7,9 SR yang terjadi 30 September 2009 lalu.

"Kondisi ini perlu diwaspadai karena jarak waktunya semakin dekat.  Dikhawatirkan gempa megatrans yang berpotensi di Mentawai tak mampu menahan energinya," kata Ade Edward pada VIVAnews.

Secara geologi, lanjut dia, gempa megatrans sering kali dipicu dengan lepasnya energi gempa yang berada di sekitarnya.

Dari pantauan rekap gempa yang dilakukan pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana Sumbar, dikhawatirkan waktu munculnya gempa megatrans lebih pendek dari perkiraan sejumlah ahli.

Kekuatannya pun lebih dahsyat dari gempa Sumbar sebelumnya. "Kemungkinan besar skalanya jauh lebih besar dari gempa 30 September lalu," kata Ade Edward.

"Kita berharap warga waspada karena bagaimanapun ahli tidak mampu memprediksi kapan gempa megatrans itu akan terjadi. Hanya saja, warga diminta menanggapinya secara positif," katanya.

Siang tadi sekitar pukul 11:38 Waktu Indonesia Barat, gempa berkekuatan 4,8 SR menggoyang Sumatera Barat. Getaran gempa terasa hingga Padang dan membuat sejumlah orang panik.

Gempa tadi siang berpusat di 53 kilometer barat Pariaman di kedalaman 53 kilometer. Pusdalops Sumbar tidak mencatat terjadinya kerusakan akibat gempa tersebut.

Sementara, menurut hasil penelitian sejumlah ahli, Mentawai yang terletak di pertemuan lempeng Euroasia-Indo Australia, menyimpan energi gempa megatrans dengan kekuatan 8,9 SR.

Laporan: Eri Naldi| Padang

Rupiah Amblas ke Rp 16.200 per dolar AS, Gubernur BI Lakukan Intervensi
VIVA Militer: Rudal balistik Jericho militer Israel

Ledakan Terdengar di Bandara hingga Pusat Nuklir Iran

Rudal Israel telah menghantam sebuah lokasi di Iran pada Jumat, 19 April setelah beberapa hari Teheran melancarkan serangan pesawat tak berawak ke Israel.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024