Bos Castle Asia Korban Bom Marriott Temui SBY

VIVAnews - Dua korban bom JW Marriott yang juga petinggi perusahaan kosultan investasi, Castle Asia, bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dua korban itu yakni, James Castle dan Max Boon.

Pantauan VIVAnews dua korban bom JW Marriott itu diterima Presiden SBY di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis 18 Februari 2010, sekitar pukul 11.00 WIB.

Max Boon merupakan salah satu korban bom yang terluka parah. Kedua kakinya diamputasi. Di sela-sela masa perawatannya, pria Belanda berusia 33 tahun ini sempat mengirimkan surat kepada Presiden SBY.

"Saat ini saya ingin kembali ke Indonesia setelah menjalani perawatan, untuk membantu dan bekerjasama dengan orang Indonesia," kata Max Boon yang menggunakan kursi roda.

Menurut Max, bom yang menewaskan sembilan orang dan melukai 55 lainnya itu tidak didukung mayoritas orang Indonesia. Maka itu, Max setuju dengan Presiden SBY, bahwa Indonesia sudah mulai maju.

Kalau Istri Hyperseks apa yang Perlu Dilakukan Suami? Begini Nasehat Dokter Boyke

"Saya berharap kemajuan itu bisa sampai ke semua orang agar kemiskinan tidak ada lagi di Indonesia," ujar eksekutif muda ini.

Sementara menanggapi pernyataan Max Boon, SBY mengucapkan terima kasih dan terharu atas tekad dan komitmennya kembali ke Indonesia.

"Semangat dan kekuatanmu, Max barang kali kehilangan kaki, tapi tidak kehilangan hati, semangat dan pikiran," kata Presiden SBY.

SBY mengharapkan, Max bisa berkontribusi termasuk hubungan baik dengan Indonesia agar lebih baik. SBY juga menyambut baik dan mengajak mereka untuk terus berkomunikasi bersama-sama investor di bidang ekonomi,

Dalam pertemuan itu tampak pula hadir Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Juru bicara kepresidenan bidang luar negeri Dino Patti Djalal, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

5 Artis Cantik Warisi Darah Biru, dari Sumedang Larang hingga Mangkunegaran


ismoko.widjaya@vivanews.com

Ini Pemain Korea Selatan yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Ilustrasi/Pelajar diamankan saat mau tawuran.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

Untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan di lingkungan sekolah, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti oleh guru, orang tua, dan siswa:

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024