Jimly: Rozy Munir Satu 'Genk' Saya

VIVAnews - Duta Besar RI Untuk Qatar, Rozy Munir, pagi ini pukul 07.50 WIB menghembuskan nafas terakhirnya. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jimly Asshiddiqie punya kesan tersendiri terhadap almarhum.

"Rozy Munir adalah kawan satu genk saya. Waktu itu kami sama-sama masih jadi dosen muda di U," kenang Jimly usai melayat ke rumah duka, di Komplek Dosen UI Ciputat, Jakarta Selatan, Senin 22 Februari 2010.
 
Jimly menegaskan, Rozy merupakan orang yang dikenal baik. Rozy di mata Jimly merupakan orang yang berjasa besar kepada bangsa dan negara.

"Khususnya kepada hubungan antar kelompok umat Islam," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini. Jimly menganggap almarhum sebagai sosok yang fleksibel dan mudah bergaul.
 
Jimly hanya tertawa saat ditanya kenangan khususnya dengan Duta Besar Qatar itu. "Jangan dianggap serius ya," pesan Jimly, kepada wartawan.

Jimly bercerita bahwa dia pernah menyebut Rozy 'murtad' dari Nahdlatul Ulama (NU). "Beliau, kalau shalat tarawih delapan rakaat bukan 23," ujar Jimly. Hal tersebutlah yang membuat Jimly menjuluki Rozy sebagai orang yang murtad dari NU.

Rozy Munir lahir di Mojokerto, 16 April 1943. Semasa hidup, dia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Usaha Milik Negara pada zaman Presiden Gus Dur.

Almarhum juga adalah pernah menjabat sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, anggota Lembaga Sensor Film, anggota Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional, staf ahli Menteri Tenaga Kerja, Kepala Pusat Penelitian Pembangunan Infrastruktur UI, dan mantan Ketua NU.   


Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK

ismoko.widjaya@vivanews.com

Anies Baswedan dan Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu.

PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?

Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024