Bali Marak Pencabulan Anak

ilustrasi
Sumber :

VIVANEWS - Tidak sekali atau dua kali kasus pencabulan anak terjadi di Bali. Seorang bocah kelas 3 Sekolah Dasar diculik dan dicabuli Senin 12 April 2010, oleh pria tak bertanggung jawab. Kasus penculikan dan pencabulan terhadap anak ini merupakan kasus ke lima setelah pencabulan empat  bocah di Monang-maning, Denpasar.

Sebut saja Bunga (nama samaran) adalah siswa kelas 3 SD 7 Narakesuma, Denpasar. Siang itu pukul 12.30 wita Bunga sedang menunggu orang tuanya pasangan Mur (28) dan Ism (33) untuk dijemput sekolah. Namun naas korban tiba-tiba dijemput oleh seorang pria dengan mengendarai kendaraan Yamaha Jupiter merah, korban yang sempat dipegang kepalanya pun ikut sang pelaku dan dibawa disuatu tempat.

Menurutku pengakuan korban yang masih syok, korban dibawa ke kawasan pantai dan ada danaunya yang diduga didaerah Pulau Serangan. Setelah peristiwa itu korban ditemukan oleh tetangganya bernama Iwan petang hari tergolek lemas di depan kuburan tepatnya di pertigaan antara jl.Merdeka dan jl.Hayam Wuruk Denpasar dengan rok yang penuh darah.

"Kemarin itu saya baru saja melihatkan berita soal penculikan dan pemerkosaan di koran, tapi kok anaknya masih mau diajak orang tak dikenal, sepertinya anak saya di hipnotis" ujar ibu korban yang masih syok.

Ayah korban yang siang itu akan menjemput anaknya curiga karena saat dijemput korban sudah tidak ada di sekolah. Selain berbekas darah yang mengalir tanpa henti, leher korban juga terdapat bekas cekikan dan mata yang lebam akhirnya ibu korban membawanya ke RS Sanglah untuk diperiksa.

Kapoltabes Denpasar, Kombes Pol Gde Alit Widana saat dikonfirmasi mengatakan saat ini kasusnya sedangkan dilakukan penyelidikan. “Petugas sudah kita sebar, tapi kita belum bisa memastikan apakah pelakunya berciri-ciri bercodet sama dengan 4 anak yang di Monang-maning.”

Kapoltabes berjanji terus mengejar para pelaku pencabulan anak yang hingga kini belum tertangkap.

Laporan: Peni Widarti | Bali

Jokowi Tunjuk Menko Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Intip Tugasnya
Dok. Istimewa

Mahfud MD Bicara Pentingnya Jaga Demokrasi agar Terhindar dari Kediktatoran

Pakar hukum tata negara Mahfud MD berbicara mengenai pentingnya menjaga demokrasi di Indonesia agar pelanggaran-pelanggaran tak terjadi kembali.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024