Pembimbing Doktor ITB Plagiat Tak Kena Sanksi

Kampus ITB
Sumber :
  • Sigit Zulmunir/VIVAnews

VIVAnews - Walaupun nama tiga pembimbing doktor lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB), Mochamad Zuliansyah tercantum dalam pengumuman situs IEEE Xplore sebagai plagiat, ITB tidak akan menjatuhkan sanksi.

Senbab, ketiga pembimbing tersebut merasa dibohongi oleh Mochamad Zuliansyah.

“Ketiga pembibing merasa dibohongi,” ujar Rektor ITB, Akhmaloka ketika ditemui di Kampus ITB, Jumat 16 April 2010.

Menurutnya, ketiga pembimbingnya, yaitu Suhono Harso Supangkat, Yoga Priyana, dan Carmadi Machbub sama sekali tidak mengetahui keikutsertaan yang bersangkutan dalam seminar tersebut.

“Mahasiswa yang bersangkutan mengikuti seminar tersebut atas nama pribadi, dan mencantumkan nama pembimbingnya. Jadi pembimbingnya tidak tahu menahu," ucapnya.

Ia mengakui memang ada kelalaian yang dilakukan oleh para pembimbingnya. Akhmaloka berjanji akan memperbaiki sistem yang ada.

Dia akan memperingatkan kepada setiap pembimbing untuk lebih hati-hati dan cermat.

“Salah mahasiswa merupakan salah pembimbingnya juga. Jangan sampai ada yang loncat pagar,” ujar dia.

Seperti dimuat laman IEEE Xplore, Mochammad Zuliansyah, Suhono Harso Supangkat, Yoga Priyana, dan Carmadi Machbub melakukan plagiat dalam paper berjudul '3D Topological Relations for 3D Spatial Analysis'.

Makalah mereka bahkan ditampilkan dalam perhelatan Cybernetics and Intelligent Systems, 2008 IEEE Conference di Chengdu, 21-24 September 2008.

Menurut IEEE Xplore, setelah melalui penelaahan komite ahli, makalah Zuliansyah Cs dinyatakan menjiplak makalah berjudul 'On 3D Topological Relationship' karya Siyka Zlatanova.

Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat

Laporan: Iwan Kurniawan| Bandung

Dinsos Makassar razia dengan mengamankan manusia silver yang mengemis di Jalan Kota Makassar.

Gak Main-main, Manusia Silver di Makassar Bisa Raup Hingga Rp 8 Juta per Bulan

Dinsos Kota Makassar Sulawesi Selatan membeberkan temuannya terkait pengemis di Kota Daeng, salah satunya soal penghasilan manusia silver yang mencapai Rp8 juta per bulan

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024