- Surabaya Post
VIVAnews - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim belum mengeluarkan rekomendasi terkait kekhawatiran lumpuhnya ruas Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Jatim.
"Belum, kami belum menerima laporan soal itu. Tapi seandainya itu dianggap membahayakan arus lalu-lintas. Tentunya yang akan melakukan kajian itu pihak polisi bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) dan pihak-pihak terkait lainnya," kata Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Rabu 21 April 2010.
Sejumlah pihak mengkhawatirkan ruas Jl Raya Porong, Sidoarjo akan terus membahayakan menyusul munculnya gelembung gas dan terjadinya subsidence (penurunan tanah) termasuk di badan jalan aspal.
Hasil pemantauan PT Kereta Api (KA) Daerah Operasi VIII Surabaya diperoleh data adanya penurunan permukaan rel KA antara Stasiun Tanggulangin hingga Porong di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Lokasi semburan gas saat ini terus mendekati jalur rel KA. Awal bulan lalu lokasi semburan gas masih 4 sampai 6 meter dari rel KA, kini sudah mencapai 3 meter dari rel KA.
Tepat di jalur KA di sisi tanggul lumpur, rel KA dan tanah di sekitarnya mengalami penurunan 0,8 hingga 2 cm. Diperkirakan, penurunan rel akibat subsidence tanah di sekitarnya dampak dari semburan lumpur.
Mengantisipasi hal tersebut, kereta api yang melintas diperintahkan mengurangi kecepatan. Maksimal hanya 10 km per jam dari kecepatan normal 40 sampai 60 km per jam. Khusus untuk kereta api pengangkut BBM bahkan diwajibkan melaju lebih lambat yakni 5 km per jam.
Rangkaian kereta pengangkut BBM lebih panjang karena membawa 22 gerbong. Menurut dia, dengan beban yang lebih berat, proses pengereman pada KA BBM sering kali menimbulkan percikan api. "Oleh karena itu, kami mengimbau para masinis kereta BBM agar menghindari pengereman saat di lokasi semburan gas. Kecepatan kereta maksimal harus 5 kilometer per jam," kata Koordinator Humas PT KA Daops VIII Surabaya, Catur Herry.
Langkah lainnya yang dilakukan, PT KA terus melakukan pemantauan serta menambah batu balas (kerikil berdiameter 4-6 cm) di sepanjang ruas rel yang ambles agar subsidence tidak menghambat laju kereta. "Kami menyiapkan 10 gerbong berisi batu balas di Stasiun Tanggulangin."
Selain itu, sebanyak 20 petugas juga siagakan di lokasi untuk mengawasi kondisi rel antara Stasiun Tanggulangin dan Porong sepanjang tiga kilometer. (mt)
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
Daftar Harga Daihatsu Xenia Bekas dan Pajak Tahunannya
Di tengah gempuran mobil-mobil baru dengan teknologi canggih dan fitur mewah, Daihatsu Xenia masih kokoh hadir sebagai kendaraan MPV di Indonesia.
