- AP Photo/Tatan Syuflana
VIVAnews - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan dini tsunami atas gempa berkekuatan 7,1 skala richter (SR) di Biak, Papua. Gempa susulan berikutnya tidak berpotenti tsunami.
"Peringatan tsunami akibat gempa 7,1 SR dinyatakan berakhir," tulis BMKG dalam keterangan tertulisnya, Rabu 16 Juni 2010.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,1 SR itu terjadi hanya berselang 10 menit dari gempa pertama yang berkekuatan 6,2 SR. Gempa yang berpotensi tsunami itu terjadi sekitar pukul 10.16 WIB, Rabu 16 Juni 2010.
Gempa berkekuatan 7,1 SR itu berada di kedalaman 10 kilometer. Pusat lokasi gempa berada pada 2.17 Lintang Selatan (LS) dan 136.59 Bujur Timur (BT). Titik gempa berada pada jarak sekitar 123 kilometer arah Tenggara Biak, Papua.
Setelah gempa 7,1 SR, terjadi dua gempa susulan. Gempa susulan pertama berkekuatan 5,3 SR dan kedua dengan kekuatan 6,6 SR. Lokasi gempa susulan itu tidak jauh dari titik pertama.
Tetapi, hingga kini gempa-gempa susulan dilaporkan tidak berpotensi tsunami. Warga Biak sempat panik saat gempa mengguncang, tidak sedikit yang tiarap di jalan. (umi)
10 Makanan Wajib Dihindari Jika Ingin Awet Muda Seperti Ade Rai, Nomor 2 Paling Sulit
Ade Rai yang merupakan seorang binaragawan terkenal, mengungkapkan beberapa jenis makanan yang harus dihindari agar tetap menjaga kebugaran dan kesegaran kulitnya.
