VIVAnews - Merebaknya kabar Khong Guan yang diekspor ke Vietnam mengandung melamin, membuat Departemen Luar Negeri mengirimkan perwakilannya ke Badan Pengawas Keamanan Makanan Vietnam.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah menuturkan, perwakilan telah dikirimkan untuk meminta klarifikasi kabar tersebut.
"Tadi pagi sudah bertolak dari Indonesia dan sekarang sedang menunggu kabar dari sana," katanya, di Jakarta, Selasa 7 Oktober 2008.
Kemarin, Rabu 6 Oktober, Departemen Luar Negeri mendapat surat terbuka dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Vietnam tentang 18 produk impor yang diduga mengandung melamin. Salah satunya produk yang diekspor Indonesia, Khong Guan Biscuit.
Duta besar Indonesia untuk Vietnam Pitono Purnomo, kata Faiza, sudah menyampaikan beredarnya kabar dugaan tersebut melalui sambungan telepon ke Departemen Luar Negeri.
Sebelumnya, beberapa surat kabar di Vietnam dan negara lain telah santer mengabarkan Vietnam dibanjiri produk impor yang mengandung melamin. Produk tersebut disebutkan berasal dari Malaysia, Indonesia, dan Thailand.
Berikut antara lain produk impor Vietnam yang diduga mengandung melamin, Yili Milk, Yili Original Flavour, Non-Dairy Creamer, Full Cream Milk Powder Grade A, Blue Cow-Full Cream Milk Powder Used For UHT Milk, Golden Food Milk, Advanced Distribution Powdered Milk.
Khong Guan, Khina Guan Aquare Puff, Khong Guan Marie, Khian Guan Superior Cookies, Khian Guan Superior Cookies, Full Cream Milk Powder, Powdered Milk, Non-dairy.
Dikecam Gegara Olok-olok Salat dan Zakat, Ini Penjelasan Pendeta Gilbert
Pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong yang menyinggung soal ibadah salat dan zakat dalam agama Islam viral di media sosial dalam bentuk rekaman video.
