Sembilan Orang Tewas Tenggelam

Tim SAR evakuasi korban kapal feri Dumai Express 10 yang tenggelam
Sumber :
  • Antara/ Riadi

VIVAnews - Sedikitnya enam pemuda wisatawan rohani Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Jemaat Eklesia Oerantium, Desa Niukbaun, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, ditemukan tewas tenggelam, Selasa 29 Juni 2010.

Mereka diketahui bernama Alexander Nifu (17), Noldi Rasi (18), Hendrik Kase (18), Santi Timaubes (14) dan Ira Maweni (17) bersama kembarannya Irma Maweni (17). Sementara Pendeta Leny Mansopu yang menjadi koordinator wisata rohani selamat. Namun kondisinya masih kritis akibat terlalu banyak minum air laut.

Kapolres Kupang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dadang Suhendar mengatakan, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Namun, barang bukti perahu dan barang lain milik korban telah diamankan.

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun

"Dan penyidik telah memintai keterangan dari beberapa saksi termasuk korban selamat dan nahkoda kapal Israel Mbatu," ujar Dadang Suhendar, saat dihubungi VIVAnews.

Menurut Pendeta Leny Mansopu, saat berlayar tidak ada angin kencang maupun gelombang besar. Tiba-tiba kapal mendadak tenggelam. "Kami juga tidak tahu kenapa kapal yang kami sewa mendadak tenggelam," ujar Pendeta Leny.

Kegiatan rohani itu, menurut Leny bertujuan untuk membina iman pemuda gereja. Mereka berdoa, makan siang bersama dan mengisi acara hiburan dengan bermain gitar di pinggir pantai.

"Beberapa dari mereka mengisi waktu dengan berenang di pantai. Sambil mengisi waktu, korban menyewa satu unit kapal kayu. Baru berlayar 200 meter, tiba-tiba kapal tenggelam," ujarnya.

Tenggelam di Kuta

Peristiwa serupa juga dialami pelajar di Pantai Kuta Bali, tiga orang pelajar SMPN I Karangdowo, Klaten Jawa Tengah. Ketiganya diketahui terseret ombak kemarin sore dan hingga siang ini belum ditemukan. Mereka adalah Bagus (15), Dang (15) dan Angga (15).

"Ketiganya masih dalam proses pencarian," kata Kepala Pos Polisi Air, Kuta Aiptu Anak Agung Putu Wismara Putra, yang menyebutkan pencarian juga dibantu dari Satgas Pantai Kuta, dan Bala Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kuta, dengan cara menyisir Kuta hingga ke pantai Seminyak.

Sebelum dikabarkan tenggelam, ketiga korban saat itu tengah berenang di Pantai Kuta, tepatnya didepan Hotel Haris, sekitar pukul 18.00 Wita. Menurut Agung, lokasi tersebut memang dikenal cukup berbahaya. (umi)

Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo

Jemris Fointuna | Kupang

Peni Widarti | Bali

PSI Ajukan 10 Gugatan Hasil Pileg, MK Pastikan Anwar Usman Tak Ikut Tangani
Ilustrasi pengendara sepeda motor

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal

Baru-baru ini terjadi di media sosial, sebuah video di media sosial memperlihatkan pengendara motor menabrak sebuah mobil pikap hingga terjungkal.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024