- ANTARA/FB Anggoro
VIVAnews - Sebanyak 83 imigran gelap asal Afghanistan terdampar di Pulau Salura, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa 29 Juni 2010. Mereka terdampar saat akan mencari suaka ke Australia, sejak minggu lalu.
Pemerintah setempat dan Kepolisian mengalami kesulitan untuk mengevakuasi para imigran dari pulau tak berpenghuni tersebut, karena dihadang gelombang laut yang mencapai tiga meter.
Asisten Tata Pemerintahan Kabupaten Sumba Timur, Samuel Pekulimu, yang dihubungi VIVAnews mengatakan, sesuai laporan yang diterima, bahwa dari 83 imigran yang terdampar, terdapat 15 orang perempuan dan 12 anak-anak.
"Mereka terdampar, setelah perahu yang ditumpangi menuju Australia dihempas gelombang. Para imigran ditemukan warga di sekitar Pulau Salura. Pemerintah telah mengirim logistik dan diharapkan proses evakuasi segera dilakukan," ujar Samuel.
Direncanakan, para imigran Afghanistan tersebut akan ditampung sementara di Polres Sumba Timur, sambil menunggu koordinasi dengan lembaga internasional yang mengurusi imigran, International Organisation Migration untuk menjemput mereka di Sumba Timur.
Laporan: Jemris Fointuna | Kupang
Miris! Menkominfo Sebut Transaksi Judi Online Capai Rp 327 T di 2023
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkapkan angka transaksi judi online tersebut merupakan laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK).
