Dikeluhkan Bikin Macet SBY Ngantor Lebih Pagi

Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Seorang warga mengeluhkan iring-iringan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat hendak pergi ke Istana Negara dari Puri Cikeas, Bogor.

C3 Aircross Dijual Murah, Citroen Tak Berminat Pasang Target Penjualan

Keluhan warga itu pun ditanggapi serius pihak Istana. Menurut Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, pihak protokoler sudah mengusahakan agar iringan Presiden tidak membuat kemacetan di jalan.

"Presiden sudah menginstruksikan semaksimal mungkin tidak terjadi kemacetan baru dengan meminimalisir jumlah kendaraan dalam rangkaian," kata Julian di Istana Negara, Jakarta, Jumat 16 Juli 2010.

Upaya yang sudah dilakukan, lanjut Julian, antara lain membuat agar penutupan jalan dilakukan sedekat mungkin sebelum rangkaian presiden lewat. Jumlah kendaraan yang ikut dalam rombongan juga sudah diupayakan seminimal mungkin. "Kadang Presiden kembali ke Cikeas hanya sekali atau dua hari dalam seminggu," ujarnya.

Meski demikian hal tersebut tidak meminimalisir kemacetan yang terjadi di Tol Jagorawi arah Jakarta. "Kemacetan tidak disebabkan semata karena rangkaian yang lewat, kan sebleumnya sudah terjadi kemacetan," ujarnya.

Julian mengusulkan ada cara lain yang dapat dilakukan pihak istana. "Kalau dari Cikeas ke Istana diusahakan sepagi mungkin untuk menghindari kemacetan," ujarnya.

Keluhan masyarakat itu diutarakan oleh Hendra NS yang menuliskannya di rubrik Redaksi Yth yang dimuat Harian Kompas edisi hari ini. Hendra yang mengaku warga Cibubur itu mengaku mengalami perlakuan kasar saat iring-iringan presiden hendak lewat.

Nurul Ghufron diperiksa Dewas KPK

MAKI Kirim Surat ke Nurul Ghufron, Minta Bantuan Mutasi ASN di Papua ke Jawa

Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengirimkan sebuah surat kepada Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron meminta bantuan mutasi ASN dari Papua ke Jawa

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024