Pensiun, Sultan Ingin Jadi Pelinting Rokok

Sri Sultan Hamengkubuwono X
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, ingin menjadi seorang pekerja pelinting rokok setelah pensiun dari jabatannya sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut dia, pekerjaan sebagai pelinting rokok itu mengasyikkan dan tidak perlu keterampilan khusus, apalagi membutuhkan ijazah dengan sekolah tinggi.

Iran Pastikan Fasilitas Nuklir di Isfahan Aman Usai Serangan Israel

Sultan mengatakan hal itu ketika mengunjungi  perusahaan pembuatan rokok kretek, PT Yogyakarta Tembakau Indonesia. Di sana ia  mempraktekkan langsung cara melinting sebatang rokok.

"Kalau sudah pensiun saya ingin jadi tukang linting rokok," ujar Sultan yang kemudian disambut gelak tawa para pekerja pabrik, di Dusun Jati, Wonokromo, Pleret, Bantul, Rabu 21 Juli 2010.

Dalam kesempatan tersebut Sultan juga menyatakan bahwa penyerapan tenaga kerja di perusahaan rokok di DIY cukup tinggi. Dari 4 perusahaan yang bermitra dengan PT HM Sampoerna Tbk, setidaknya lebih dari 4.500 tenaga kerja khususnya wanita terserap dalam perusahaan rokok tersebut.

Proses rekruitmen tenaga kerja pada perusahaan rokok juga berbeda dengan perusahaan lainnya. Tenaga kerja yang direkrut tidak melalui proses melamar.

Namun, kepala desa akan mengambil satu anak perempuan dari keluarga miskin untuk masuk menjadi karyawan, yang diharapkan ada peningkatan kesejahteraan keluarga miskin.

8 Negara dengan Tingkat Kemiskinan Terendah di Dunia

"Jadi ditempat parkir perusahaan yang ada hanya sepeda ontel. Tidak ada sepeda motor atau mobil. Cara rekrutmen seperti yang dapat menolong rakyat miskin karena tidak perlu ijasah yang tinggi untuk melinting rokok," paparnya.

Laporan: KDW | Yogyakarta 

Ibunda Angger Dimas meninggal dunia

Sempat Membaik Sebelum Meninggal, Kondisi Ibu Angger Dimas Drop Lagi Sejak Kematian Dante

Angger Dimas harus merasakan duka cita lagi setelah sang ibunda Tri Rahayu meninggal dunia pada Rabu 17 April 2024. Padahal, Angger Dimas sendiri masih merasakan duka.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024