- VIVAnews / Harriska Adiati
VIVAnews - Pemerintah Indonesia-Timor Leste sepakat memberlakukan pas lintas batas negara. Kerjasama termuat dalam penandatanganan Air Transport Agreement/Perjanjian Hubungan Udara yang akan berlangsung besok, Selasa 27 Juli 2010. Mewakili kesepakatan itu, Menteri Luar Negara RI Marty M. Natalegawa dan Menlu Timor Leste Zacarias Albano da Costa.
Direktorat Asia Timur dan Pasifik Kedutaan Besar RI di Dili, Timor Leste, Nelson Simorangkir menyatakan, pemberlakuan Pas Lintas Batas diharapkan dapat mendorong kerjasama ekonomi dan people-to-people contact antara kedua negara.
"Juga mampu memfasilitasi upaya realisasi pasar tradisional di perbatasan dan pengembangan Zona Damai/Persahabatan seperti direkomendasikan dalam laporan Komisi Kebenaran dan Persahabatan RI-Timor-Leste," kata Nelson Simorangkir, dalam rilisnya yang diterima VIVAnews, Senin 26 Juli 2010.
Menurutnya juga, selain melucurkan pas lintas batas, pejabat senior kedua negara akan membahas berbagai masalah teknis yang masih tertunda dan belum terselesaikan oleh kedua negara.
Masalah itu, misalnya, pelaksanaan Joint Ministerial Commission ke-4 RI-Timor-Leste sebagai evaluasi perkembangan kerjasama bilateral.
"Pelaksanaan Joint Ministerial Commission RI-Timor-Leste terakhir adalah pada tahun 2005," kata Nelson.(np)
Laporan: Jemris Fointuna | Kupang
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.
