- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Setelah wartawan dan masyarakat diresahkan dengan ancaman dan teror oleh kelompok tak dikenal, hari ini, Senin 2 Agustus 2010, isu tak sedap kembali berhembus di kalangan pedagang di Papua. Infonya akan terjadi kericuhan, dan pedagang diminta tidak membuka tokonya.
Darman pemilik toko souvenir di Jayapura menyatakan, pesan diterimanya pagi tadi, melalui orang tak dikenal yang mendatangi tokonya, bahwa hari ini akan terjadi aksi demo menuntut referendum besar-besaran dan kemungkinan akan terjadi kericuhan.
"Pesan saya terima pagi tadi, mereka meminta kami tak berdagang atau beraktivitas apapun, demo akan berlangsung besar-besaran dan kemungkinan rusuh," kata Darman.
Bahkan jumlah massa yang turun akan lebih banyak dari sebelumnya, karena anggota separatis OPM juga terlibat. "Tentu kami resah, apalagi informasinya OPM akan turun gunung dengan senjata lengkap, dan membuat kerusuhan. Makanya kami memilih tutup toko," ujarnya.
Ancaman sama diterima Robert, pemilik toko di kawasan Padang Bulan Abepura, mengaku didatangi langsung orang tak dikenal. "Mereka minta kami tidak buka toko, karena demo berpotensi onar," tegasnya.
Menanggapi teror itu, Juru Bicara Polda Papua Kombes Wachyono, Senin 2 Agustus 2010 meminta masyarakat tidak terpancing dan terpengaruh isu yang dihembuskan orang-orang tak bertanggung jawab.
"Ini hanya rumor yang coba disebarkan pihak-pihak yang menginginkan Papua tidak aman," imbuhnya.
Untuk itu, kata Wachyono, warga terutama kalangan usaha, tidak terpengaruh dengan isu tersebut, dan sebaiknya tetap beraktivitas sebagaimana hari-hari sebelumnya.
"Jangan terpengaruh dan takut dengan isu itu, polisi setiap saat siap memberikan rasa nyaman di tengah-tengah Masyarakat," tuturnya.
Ribuan massa rencananya akan kembali berdemo hari ini menuntut referendum. Massa diperkirakan akan berkonsentrasi di sejumlah titik antara lain, Waena Expo Abepura, Makam They Eluay Sentani. (umi)
Laporan: Banjir Ambarita | Papua
Soal Koalisi Besar, AHY Sebut Prabowo Punya Pertimbangan Matang
AHY mengaku Partai Demokrat akan men-support pertimbangan Prabowo untuk kebaikan ke depan.
