- AP Photo/Papua Project Freeport McMoRan
VIVAnews - Baku tembak antara Polisi dan kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) masih berlangsung di Jalan Uyuneri, tepatnya di depan SMU Negeri I Mulia Puncak Jaya Papua. Kondisi ini membuat masyarakat tidak berani keluar rumah.
Kepala Distrik Mulia, Wanma, saat dihubungi via telepon selulernya mengatakan, situasi di Kota Mulia masih tegang karena aksi saling tembak antara kelompok bersenjata yang diduga kuat OPM dan polisi masih berlangsung. "Suasana mencekam, warga memilih mengamankan diri di dalam rumah," ucapnya.
Suasana semakin mencekam karena tidak ada lampu penerangan jalan. Warga hanya mengandalkan listrik tenaga genset.
Ditanya apakah ada korban yang tertembak, Wanma mengatakan, awalnya ia mendapat informasi, ada yang tertembak yakni penjaga kios bernama Ariel (26). Namun, kabar itu belakangan salah. "Saya masih melakukan kroscek mengenai korban tertembak, karena info yang beredar simpang siur. kebetulan Ariel bekas supir saya, saat ini masih mencoba menghubunginya," ujarnya.
Juru Bicara Polda Papua Kombes Wachyono saat dikonfirmasi menyatakan, belum mendapat laporan resmi dari Puncak Jaya. "Saya masih mencoba menghubungi Polres Puncak Jaya," ucapnya.
Sebelumnya, salah seorang warga Mulia bernama Azis Matdoan mengungkapkan, yang tertembak adalah tukang ojek dan kemudian dilanjutkan aksi saling tembak antara OPM dan polisi di Kotabaru tepatnya di sekitar Kantor Bupati Puncak Jaya.(np)
Laporan Banjir Ambarita| Papua
Hakim Geram ke Saksi di Sidang Korupsi Tol MBZ: Proyek Triliunan Gini kok Main-main
Hakim mencecar saksi sampai tidak berkutit di kasus korupsi Tol MBZ. Dalam hal itu juga diketahui kalau tender sudah disetting siapa pemenangnya. Membuat hakim jadi heran
