VIVAnews - Empat belas perampok menggasak tiga toko emas di Pasar Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat 6 Agustus 2010. Aksi perampokan terjadi saat Salat Jumat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Jakarta Selatan, Komisaris Nurdi Satriaji, menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Terkait dugaan keterkaitan dengan kelompok terorisme yang akhir-akhir ini dibongkar, dibantahnya.
"Kami masih terus melakukan pengembangan. Kami tegaskan ini tidak ada kaitannya dengan aksi terorisme," kata Nurdi Satriaji ketika dihubungi Senin 9 Agustus 2010.
Nurdi membenarkan bahwa kawanan perampok tersebut memang kerap beraksi waktu Salat Jumat. "Melihat kondisi yang cukup lengang sehingga memungkinkan mereka melakukan aksi. Itu yang masih kita kembangkan," tambah dia.
Tiga toko yang dirampok kawanan penjahat terletak di Blok A yakni Toko Emas Indah Baru, Toko Emas Ajung, dan Toko Keris Emas.
Para perampok yang terdiri dari 14 orang menggunakan sepeda motor. Usai menjarah emas, para pelaku sempat mengumbar tembakan. Dua pemilik toko terluka, salah satunya pemilik Toko Emas Ajung yang dipukul senjata di bagian kepala korban.
Penjualan Honda Naik 19 Persen, Mobilio Masih Laku Segini Walau Tak Ada Penyegaran
HPM mencatat penjualan retail sebanyak 10.706 unit pada bulan Maret 2024. Ternyata, Honda Mobilio masih ada peminatnya walau tak ada penyegaran pada mobil itu sejak 2019.
