JAT: Terduga Teroris Itu Bukan Anggota Kami

Abu Bakar Ba'asyir
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Jama'ah Anshorut Tauhid (JAT) menyatakan jaringan teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri bukanlah anggotanya.

Polda Lampung Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni 13-15 April 2024

JAT mengklaim nama-nama terduga teroris yang ditangkap tidak ada dalam daftar keanggotaan.

"Kami sudah lakukan klarifikasi kepada Amir JAT Wilayah Jawa Barat," kata Juru Bicara JAT, Son Hadi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 10 Agustus 2010.

Abu Bakar Ba'asyir sebagai amir JAT pun menyangkalnya.

Jemaah Salat Id Bubar, Respons Mabes TNI soal Pengendara Fortuner Ngaku Adik Jenderal

"Beliau menegaskan bahwa mereka yang ditangkap di Bandung dan Subang itu bukanlah anggota JAT," kata dia.

JAT, lanjut dia, menilai ada pihak tertentu yang ingin mendiskreditkan dan mencitrakan kelompok yang ingin menegakkan Syariat Islam sebagai teroris. "Dan melalui media massa tertentu, mereka terus menstigmatisasi kepada publik akan hal yang keji itu," kata dia.

"Kami menolak keras upaya-upaya stigmatisasi tersebut dan menganggapnya sebagai fitnah jahat kepada Islam dan kaum muslimin."

Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 telah menangkap beberapa terduga teroris di Bandung dan Subang, Jawa Barat. Mereka adalah Fahrurrozi Tanjung alias Baiq, Ghofur, Ujang alias Kurnia Widodo, Ustadz Kiki, Hamzah alias Helmi.

Mabes Polri menyatakan para terduga teroris ini terkait dengan jaringan teroris Aceh yang menggelar latihan militer beberapa waktu lalu di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar beberapa waktu lalu.

Para terduga ini juga membangun laboratorium untuk memproduksi bom yang diklaim Polri memiliki daya ledak tinggi. Selain itu, mereka juga telah merencanakan serangan ke beberapa target.

Setelah menangkap para terduga teroris itu, Densus 88 menangkap pimpinan Jama'ah Anshorut Tauhid, Abu Bakar Ba'asyir di Banjar Patroman, Ciamis, Jawa Barat. Ba'asyir dituduh terkait jaringan teroris Aceh dengan membiayai dan menunjuk pemimpin pelatihan militer tersebut.

Antrean kendaraan yang ingin menyebrang ke Pulau Sabang untuk berwisata. VIVA/Dani Randi

Wisatawan yang Hendak ke Sabang Membeludak di Pelabuhan Ulee Lheue

Wisatawan yang Hendak ke Sabang Membeludak di Pelabuhan Ulee Lheue

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024