- ANTARA/Eric Ireng
VIVAnews - Angin ekstrim yang melanda sebagian wilayah Indonesia membuat pihak pengelola Jembatan Suramadu menutup sementara jalur Suramadu selama beberapa jam, Kamis malam.
Petugas Sentra Komunikasi PT Jasa Marga Persero, Wibisono menyatakan, penutupan dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan akibat kencangnya angin di wilayah Indonesia bagian timur itu, Surabaya khususnya.
"Penutupan dilakukan karena terjadi angin kencang malam tadi, dan ditutup selama hampir satu jam," kata Wibisono kepada VIVAnews, Jumat 13 Agustus 2010.
Menurutnya, angin kencang ini akan berbahaya sekali bagi pengendara, khusus roda dua. Karena itu penutupan dilakukan mulai dari arah Surabaya maupun sebaliknya dari Madura.
Kemudian, jalur untuk sepeda motor dibuka kembali menyusul kecepatan angin yang berangsur mereda. Ditambahkan, hingga malam pukul 23.00 Wib, kecepatan angin di sekitar jembatan yang panjangnya 5,4 km itu mulai mencapai kategori norma,l yakni 35 km perjam.
"Namun, tetap waspada terkadang angin dan iklim sering berubah-ubah dan itu akan berdampak pada pengguna jalan, terutama kendaraan roda dua, dia akan terpelanting," tuturnya.
Sementara, Machfud seorang pengguna jalan mengaku harus menunggu selama satu jam, karena jalan ditutup. Diakuinya memang saat itu angin bertiup kencang.
"Iya, kami sempat menunda perjalanan pulang ke Madura, karena dilakukan penutupan sementara oleh petugas," kata M Machfud warga yang akan menyeberang ke Madura.
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
Keren! Mbah Wahyuni, Pendaki Berusia 71 Tahun yang Sudah Taklukkan Banyak Gunung di Indonesia
Meskipun usia dari Mbah Wahyuni atau kerap disapa Mbah Yuni ini sudah tidak lagi muda, namun semangatnya masih sama dengan para pendaki yang usianya jauh dibawah 40 tahun
