VIVAnews - Kawanan perampok Bank CIMB Niaga di Jalan Aksara Medan hingga hari ini tidak terdeteksi di Medan.
Sejak kemarin sore hingga tadi malam, polisi sudah mengejar pelaku yang diperkirakan berjumlah 16 orang ke kawasan pantai timur Sumatera Utara, tepatnya di sejumlah desa di Kabupaten Deliserdang. Namun, hanya jejak perampok yang ditemukan.
“Kita hanya antisipasi supaya mereka jangan sampai naik kapal,” kata seorang sumber di Medan, Kamis, 19 Agustus 2010.
Namun, sumber yang terlibat dalam pencarian itu belum bisa memastikan apakah perampok masih berada di wilayah Sumut. Dugaan sementara, perampok melarikan diri melalui jalur laut.
Kepala Kepolisian Resort Kota Besar Medan Komisaris Besar Imam Margono mengatakan, pencarian masih terus dilakukan tim khusus yang dibentuk untuk mengungkap kasus ini. Tim khusus ini juga didukung personel dari Kepolisian Daerah Sumatera Utara.
Imam belum bersedia mengonfirmasi apakah pelaku sudah keluar dari Medan atau Sumut. Hal ini masih menjadi bahan penyelidikan polisi. “Yang jelas, ini menjadi atensi yang besar khususnya bagi Poltabes Medan,” ujar Imam.
Dia menegaskan, informasi sekecil apapun akan menjadi bahan bagi polisi untuk menelusuri jejak pelaku. Perampok CIMB Niaga ini berhasil membawa lari uang Rp400 juta. Dalam perampokan yang berlangsung cepat kemarin, Rabu 18 Agustus 2010.
Perampokan itu menewaskan anggota Brimob, Briptu Manuel Simanjuntak (28 tahun) yang diterjang dua peluru di dadanya. Selain itu, dua satpam juga kritis akibat ditembus peluru.
Laporan: PRB |Medan
10 Negara Terluas di Dunia, Indonesia Ada di Urutan Berapa?
Meskipun Indonesia adalah negara yang luas, membentang dari Sabang hingga Merauke, namun kenyataannya, Indonesia tidak masuk 10 negara terluas di dunia.
