Gempa Yogyakarta Rusak Bangunan Keraton

Suasana pasca gempa di Ciamis, 2 September 2009
Sumber :
  • Tio N. Budiman/Broadcaster 88,3 Pitaloka FM

VIVAnews - Gempa berkekuatan 5.0 Skala Richter yang mengguncang Yogyakarta, Sabtu 21 Agustus 2010 kemarin, tidak hanya menimbulkan korban luka-luka.

"Tidak hanya rumah warga, gempa juga merusak bangunan Kencono, Keraton Yogyakarta, Bangsal Tepas Kawedanan Ageng Punokawan Puroyokoyo atau Bangsa Sarang Boyo," kata Kanjeng Gusti Pangeran Hadi, Hadiwinoto yang mengurusi aset keraton, kepada VIVAnews, Senin 23 Agustus 2010.

Pada Bangsal Kencono kerusakan terjadi pada dua tiang yang bergeser dan pada Bangsal Tepas Kawedanan Ageng Punokawan Puroyokoyo pada beberapa tembok yang harus perlu segera diperbaiki. "Kerusakan harus segera diperbaiki supaya tidak merambat lebih banyak," ujarnya.

Menurut Hadiwinoto kerusakan pada bangsal Kencono yang biasa dipergunakan untuk upacara-upacara keraton, seperti jumenangan (peringatan Sultan naik tahta), Ngabekten (saat Idul Fitri), peringatan ulang tahun Sultan dan acara pernikahan putera/puteri Sultan yang terjadi pada penyangga yang terbuat dari beton retak sehingga bisa membuat lemah kayu penyangga atap.

Sedangkan  yang lainnya, kayu penyangga bergeser dari kedudukan semula, sehingga dikhawatirkan membuat tiang itu tidak tegak lurus lagi.

"Kami merangkul konsultan dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta untuk meneliti kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi. Selain itu, pihak Dinas Pekerjaan umum Daerah Istimewa Yogyakarta juga menelisik kerusakan yang terjadi," terangnya

Benny Puspantoro, ketua Konsultan Sipil dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta mengatakan meski kerusakan bangunan tidak mengkhawatirkan namun harus segera dilakukan perbaikan agar tidak merembet ke bangunan yang lainnya.

"Untuk menentukan rehab seperti apa, akan kami ukur dengan waterpass untuk mengetahui tingkat kemiringan dan pergeseran," paparnya

Laporan: KDW | Yogyakarta

Jadwal Final Indonesia Vs China di Piala Thomas dan Uber 2024
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (tengah).

Kemenkes Luncurkan SISP Healthcare, Misinya Ingin Hilangkan Penyakit Kanker

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, Kemenkes memiliki misi besar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara pesat. Karena itu, penting bekerja sama.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024