Marty Bingung Cara Desak Malaysia Minta Maaf

Marty Natalegawa
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Kementerian Luar Negeri akan melayangkan nota protes kepada pemerintah Malaysia. Nota protes itu akan ditambahkan poin agar Malaysia meminta maaf atas insiden penangkapan tiga staf Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Nota protes akan disertai dengan informasi yang sudah ditambahkan. Apakah tuntutan permintaan maaf nanti disampaikan dalam nota atau disampaikan secara langsung," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam rapat dengan Komisi I DPR, Jakarta, Rabu 25 Agustus 2010.

Marty menjelaskan, Malaysia sudah paham kesalahannya saat menangkap tiga staf KKP pada 13 Agustus lalu. Maka dari itu,  Menteri Luar Negeri Malaysia langsung sepakat bahwa petugas KKP ini bisa segera dibebaskan.

Berdasarkan pemahaman yang sama itulah, Marty yakin Malaysia bersedia meminta maaf. Namun ada yang membuat Marty bimbang. Bagaimana caranya mendesak Malaysia meminta maaf? Dengan lisan atau tertulis.

Sebab kalau cara tertulis, menurut Marty, dikhawatirkan akan ada ketersinggungan dan terjadi penolakan yang memperlebar masalah. "Biasanya kalau di atas kertas khawatir meraka malah akan pasang kuda-kuda," kata Marty.

Bagaimanapun, kata dia, posisi diplomasi Indonesia sudah di atas angin. Oleh karena itu, jangan sampai hal itu mengakibatkan upaya penyelesaian masalah ini menjadi berkembang ke arah lain dan mengalami kemunduran.

"Kami ingin mereka lakukan ini, is the right to do. Bukan karena desakan," jelas Marty.

Dalam kesempatan yang sama, Marty meminta agar DPR mempercayakan penyelesaian masalah ini kepada Kementerian Luar negeri. Marty memahami ketidaksukaan masyarakat dan bangsa Indonesia terhadap insiden penangkapan itu.

Hanya saja, Marty berharap, agar Kementerian Luar Negeri diberi sedikit ruang untuk menuntaskan.

"Beri kami ruang untuk melakukan ini. Kami harus memikirkan ini bagaimana menyampaikannya, instrumen apa yang sebaiknya kita gunakan," kata mantan Duta Besar RI untuk Inggris Raya ini. (umi)

Gugat Cerai Teuku Ryan, Berapa Nominal Nafkah Anak yang Diajukan Ria Ricis?
Cawapres pemenang Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka mendatangi Prabowo dengan membawa koper, Selasa, 23 April 2024 malam

Malam-malam, Gibran Bawa Koper ke Rumah Prabowo di Kertanegara

Calon Wakil Presiden (cawapres) pemenang Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka menemui Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Selasa, 2

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024