- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVAnews - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menjelaskan tidak ada masalah yang dialami Tenaga Kerja Indonesia terkait isu ketegangan hubungan Indonesia-Malaysia. Kasus boleh panas, tapi persoalan TKI tidak terpengaruh.
"Tenaga kerja kita semua di Malaysia normal. Tidak ada masalah apapun. Saya harap kita tidak terjebak generalisasi," kata Muhaimin Iskandar di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 1 September 2010.
Menurut Muhaimin, hangatnya hubungan RI-Malaysia ini dikarenakan persoalan perbatasan kedua negara. Kemudian juga karena kasus insiden saling tangkap nelayan Malaysia dengan tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan.
"(Isu perbatasan) tidak ada kaitannya dengan TKI kita di Malaysia. Kasus panas, tapi tak berpengaruh sama sekali," kata menteri yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Muhaimin menegaskan bahwa pemerintah Malaysia sangat menghargai tenaga kerja asal Indonesia. Berbagai kasus kekerasan dan sejenisinya itu lebih disebabkan individu dari masing-masing majikan di Negeri Jiran.
"Cuma memang ada masyarakat Malaysia yang mengeksploitasi. Bukan pemerintahnya," ujar politisi yang akrab disapa Cak Imin ini.
Muhaimin melanjutkan, saat ini moratorium penghentian TKI ke Malaysia belum dicabut. Jumlah TKI yang sekarang ada di Malaysia merupakan tenaga kerja yang sudah ada sebelum moratorium berlaku. "Yang di sana (Malaysia), yang sisa-sisa saja," ujar dia. (umi)
Ironi Perburuan Badak Jawa di Kawasan Konservasi Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 280 Juta
Di lahan konservasi tersebut, badak Jawa yang dilindungi itu jadi target perburuan liar dan cula nya dijual ke Jakarta secara ilegal dengan nilai ratusan juta rupiah.
