Kasus Malaysia Ancam Posisi RI di ASEAN

Marty Natalegawa
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews – Menyelesaikan konflik dengan Malaysia, merupakan beban besar bagi Indonesia. Apalagi, Indonesia akan menjadi ketua ASEAN pada 2011.

Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa.

“Tahun depan ini akan jadi ketua ASEAN 2011. Itu sangat strategis. Sehingga  beban kita makin besar, untuk menunjukkan kita mampu menyelesaikan masalah dan tidak akan membiarkan situasi berkembang yang merugikan kepentingan nasional dan regional kita," kata Marty usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Thailand, Kasit Piromya di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Kamis 2 September 2010.

Untuk itu, Indonesia sangatlah berhati-hati dalam menyelesaikan konflik tersebut melalui jalur diplomasi.

Dijelaskannya, dalam kerangka ASEAN, Indonesia tidak membiasakan menjadi bagian dari  permasalahan.

“Kita problem solver [pemecah masalah], negara yang membantu negara lain memecahkan masalahnya. Kalau kita ada masalah dengan negara di ASEAN, kita harus selesaikan dengan baik" ujar Marty.

Menurutnya, dunia dan ASEAN akan melihat Indonesia, apakah sama seperti negara lain yang saling sikut, atau dipercaya sebagai penengah.

"Kita berjuang sekaligus memastikan kedaulatan kita. Namun semua itu dilakukan dengan cara-cara yang baik, tepat melalui jalur diplomasi. Karena yang sedang dipertaruhkan saat ini, tidak hanya dalam hubungan Indonesia-Malaysia, melainkan juga posisi Indonesiaa di ASEAN." tegas Marty.

Hubungan Indonesia- Malaysia kerap memanas akibat permasalahan dua negara berjiran yang tak kunjung selesai.

Terakhir, insiden saling tangkap di perairan Bintan, Jumat 13 Agustus 2010 memicu gelombang protes di Indonesia.

Massa Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) bahkan bertindak ekstrim, melempari Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta dengan tinja. Juga menginjak dan membakar bendera Malaysia, Jalur Gemilang.  (umi)

Laporan : Peni Widarti | Bali

Petugas yang mengawal Anies dan Keluarga selama Pilpres 2024 berpamitan

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024