- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah mengantongi nama calon Kapolri baru, pengganti Jenderal Bambang Hendarso Danuri.
Menurut Sekretaris Kompolnas, Adnan Pandu Praja, nama calon kapolri suatu saat akan diumumkan oleh Kompolnas. Tapi, yang berhak menyebut nama calon itu hanya sang ketua, Djoko Suyanto.
"Ada kesepakatan antara kami untuk tidak menyebut nama, yang bisa menyebut hanya ketua," kata Adnan saat menemui anggota Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Korban Tindak Kekerasan di kantornya, Jakarta, Selasa 7 September 2010.
Namun, yang menjadi soal adalah hingga saat ini Kompolnas belum pernah menyebutkan siapa-siapa saja calon kapolri yang akan diajukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Padahal, sebelumnya Kompolnas meminta masyarakat meminta masukan dari masyarakat terhadap calon kapolri.
Terkait hal ini, Adnan Pandu meminta masyarakat untuk tidak bingung memberikan masukan terkait calon yang akan diajukan.
Menurut dia, calon yang akan diajukan namanya kepada presiden itu adalah pejabat tinggi di Polri.
"Yang jelas mereka adalah Pati, sedang menjabat. Kalau dia membahayakan publik, sampaikan saja kan dia menjabat, sampaikan kalau ada yang signifikan. Ini penting," kata dia.
Tiga nama digadang-gadang sebagai calon orang nomor satu di Polri yakni, Komisaris Jenderal Polisi Nanan Soekarna, Inspektur Jenderal Polisi Imam Soedjarwo, dan Inspektur Jenderal Polisi Timur Pradopo.
Inspektur Jenderal Timur Pradopo dan Inspektur Jenderal Imam Sudjarwo diketahui telah melaporkan kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (adi)
Mau Beli Avanza atau Veloz Bekas, Segini Harga dan Pajak Tahunannya
Toyota Avanza pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2004. Dibuat dengan konsep Multi Purpose Vehicle atau MPV, mobil tersebut langsung merebut hati masyarakat.
