"Masyarakat Tak Perlu Nilai Calon Kapolri"

Kapolri Bambang Hendarso
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Kapolri Bambang Hendarso Danuri menegaskan tidak akan mengumumkan nama-nama calon Kapolri yang bakal menggantikannya. Penilaian dari masyarakat menurutnya tidak perlu karena sudah cukup diwakili dari dalam Mabes Polri.
 
"Tidak (kami tak umumkan). Kami tertutup, tentunya baru terbuka setelah sampai DPR," ujar Bambang, di Mabes Polri, Jumat, 10 September 2010.
 
Lalu bagaimana masyarakat bisa menilai seperti yang diharapkan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas)?

Megawati Kirim Surat Amicus Curiae kepada MK, Ganjar Sebut Terilhami Sosok Kartini

Ini jawaban Jenderal Bambang: "Oh, tidak (tak ada masukan). Penilaian itu dari dalam, bukan dari masyarakat."
 
Kapolri menjelaskan bahwa calon yang diajukan oleh Polri saat ini sudah sangat kredibel berdasarkan mekanisme penilaian internal Polri. "Yang penting kami sudah punya sistem untuk menilai calon. Insya Allah bisa dipertanggungjawabkan," kata dia.
 
Terkait soal jumlah calon yang berbeda dengan Kompolnas, Kapolri menjelaskan tidak ada perbedaan. "Kami dengan Kompolnas tidak ada masalah, tidak ada perbedaan. Karena Kompolnas juga dapat nama-nama kita. Hasil evaluasi dikirim Kompolnas tiga calon dan tentu dalam pengiriman itu tidak ada perbedaan hanya paling dari aspek jumlah," ujar dia.
 
Tiga nama yang digadang-gadang sebagai calon orang nomor satu di Polri itu kemungkinan besar adalah Komisaris Jenderal Polisi Nanan Soekarna, Inspektur Jenderal Polisi Imam Soedjarwo, dan Inspektur Jenderal Polisi Timur Pradopo. (kd)

CEO X Elon Musk.

Elon Musk Kirim 'Surat Cinta' untuk Pengguna Baru X

CEO X Elon Musk pada Senin, 15 April 2024 mengusulkan sedikit biaya bagi pengguna baru untuk menulis, membalas, atau menyukai postingan.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024