Penusukan Jemaat HKBP

Polisi Diminta Selesaikan dalam Waktu 3 Hari

Lukman Hakim Saifudin
Sumber :
  • Antara/ Ismar Patrizki

VIVAnews - Polisi diminta menyelesaikan kasus penusukan warga jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang terjadi, Minggu 12 September 2010 kemarin dalam waktu tiga hari.

Terungkap, Polisi Sebut Chandrika Chika Sudah Setahun Lebih Pakai Ganja: Menganggapnya Hal Lumrah

Penyelesaian secara tuntas kasus itu dengan waktu singkat bertujuan agar masalah ini tidak berkepanjangan sehingga dikhawatirkan memunculkan sentimen keagamaan yang kontra produktif di masyarakat.

Demikian pernyataan Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lukman Hakim Saefuddin, Senin 13 September 2010 kepada VIVAnews.com. PPP, menurut Lukman, sangat menyesalkan tindak kekerasan terhadap jemaat HKBP itu.

"Siapapun orang dan apapun motif di balik kejadian itu telah mengotori makna Idul Fitri, yaitu kembali ke hakikat jatidiri kemanusiaan yang harkat dan martabatnya justru harus terus terjaga dan terpelihara," kata Lukman.

Media Asing Puji Timnas Indonesia, Penuh Talenta Muda Cemerlang hingga Gol Manjakan Mata

Hal senada dikemukakan politisi dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR, Abdul Malik Haramain. Menurut Malik, diperlukan ketegasan pemerintah dan polisi menyelesaikannya.

"Karena jika tidak tegas, nanti siapapun bisa seenaknya di negeri ini," kata anggota Komisi II DPR ini. Mantan sekjen GP Ansor ini mengatakan, FKB sangat menyesalkan tindakan penusukan itu.

KPU Gunakan Sirekap dengan Evaluasi dan Perbaikan pada Pilkada Serentak 2024

"Itu perbuatan pengecut dan anarkis, karena itu polisi dan pemerintah harus segera menindak ormas anarkis, kalau benar itu dilakukan ormas," kata Malik.

Majelis HKBP, Hasian Lombantoruan Sihombing ditusuk orang tak dikenal saat berjalan menuju gereja untuk beribadah. Pelaku penusukan menggunakan sepeda motor. Korban saat ini dirawat di RS Mitra Keluarga, Bekasi. Penusukan itu disebut-sebut terkait dengan konflik pendirian gereja HKBP di Bekasi Timur itu. (adi)

Suasana di rumah duka Mooryati Soedibyo

Suasana Rumah Duka Mooryati Soedibyo, Dipenuhi Pelayat dan Karangan Bunga

Pendiri Mustika Ratu sekaligus pencetus ajang Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu dini hari, 24 April 2024 sekitar pukul 01.00 WIB.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024