- VIVAnews/ DHR
VIVAnews – Menyambut hari jadi Kota bandung yang ke-200, akan digelar Bandung Air Show (BAS) 2010 di Lapangan Udara Hussein Sastranegara pada 23-26 September nanti. Hingga saat ini, telah tercatat ada 137 pesawat yang akan ditampilkan dalam BAS nanti.
Komandan Pangkalan Udara Husein Sastranegara Kolonel Pnb. Asep Adang Supriyadi, mengatakan, ada beberapa pesawat berbadan besar yang akan ditampilkan dalam static show. "Nanti ada Hercules, N250, CN235. Juga beberapa pesawat-pesawat milik TNI, sekolah-sekolah penerbangan, dan Federasi Aerosport Seluruh Indonesia. Selain itu, ada juga pesawat-pesawat aeromodelling," ujarnya, di Lanud Husein Sastranegara, Selasa 21 September 2010.
Ditambahkannya dalam acara tersebut akan ditampilkan pesawat tempur Hawk 100-200 dan F16. "Pesawat-pesawat tempur itu akan melintas saat acara nanti. Untuk pesawat Hawk, akan melintas pada pukul 10.00 mulai tanggal 23 hingga 26 September. Pesawat F16 akan diberangkatkan dari Madiun satu Flight, sekitar tiga buah pesawat dan melintas pada pukul 09.30 pada tanggal 23 dan 24 September."
Selain itu juga akan ada penampilan tim akrobatik dari FASI serta terjun payung. "Untuk terjun payung, akan melibatkan sekitar tiga puluh penerjun dari satuan Paskhas, Marnir, Kopassus, Polri, dan FASI. Sebelum tampil, akan ada latihan persiapan penerjunan yang dilakukan di sekitar Lanud Husein Sastranegara," kata Asep.
Tidak hanya itu, dalam acara tersebut juga akan ada tenda-tenda yang disiapkan Pemkot Bandung yang berisi kerajinan-kerajinan serta produk home industry. "Dan juga gerai-gerai dari BUMN industri strategis seperti Pindad, LAN, Inti, Dahana, LAPAN dan lainnya,” ucapnya.
Pada pameran nanti, diperkirakan akan menyedot pengunjung hingga puluhan ribu orang dari Kota Bandung, dan sekitarnya. Bahkan, ada sejumlah event organizer dari berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang sudah berencana membeli ribuan tiket masuk.
"Dengan adanya acara ini bisa mendapatkan pendapatan yang besar yang bisa mengangkat Kota Bandung. Untuk harga, belum bisa diputuskan karena acara ini juga untuk menyambut HUT Kota Bandung ke 200. Jadi kami harap tidak terlalu mahal, untuk rombongan anak sekolah, kemungkinan digratiskan," katanya.
Untuk memanjakan para pengunjung, pihak panitia telah menyiapkan berbagai fasilitas-fasilitas dirgantara yang bisa dicoba para pengunjung. "Ada trike tandem, microlight, pesawat latih, gantole tandem, pesawat caravan untuk joyflight, helikopter, serta terjun tandem. Namun, pengunjung harus memenuhi kriteria dari sisi kesehatan dan tentunya ada biaya tambahan lagi," katanya.
Bagi warga yang hobi fotografi, digelar juga lombafoto Kedirgantaraan dengan hadiah sejumlah uang tunai dan trofi. Dalam lomba foto itu, ada dua kategori, yaitu foto dinamik dan foto statik. "Untuk foto dinamik targetnya adalah pesawat-pesawat yang sedang terbang atau penerjun. Sementara foto statik, target fotonya adalah pesawat-pesawat yang dipamerkan. Pendaftaran bisa mengunjungi ke kantor panitia di Lanud Husein Sastranegara atau website kami di www.bandungairshow.com," ujarnya.
Ditargetkannya, pada lomba foto itu akan memecahkan dua rekor MURI, yaitu lomba foto dirgantara pertama dan lomba foto dirgantara dengan jumlah peserta terbanyak. "Untuk jurinya, kami melibatkan fotografer senior Arbain Rambey, Kolonel Pnb. Agung Sharky yang merupakan pilot F-16, fotografer Agus Suparto, serta Pak Tony dan Andi dari PAF (Perhimpunan Amatir Foto)," katanya.(ywn)
Laporan DHR | Bandung
Hormati Putusan MK, Eks Ketum PB HMI: Saatnya Bekerja untuk Indonesia Maju
Eks Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama turut menyoroti putusan MK yang menolak seluruh permohonan perkara PHPU dari Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud MD.
