- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Ito Sumardi menegaskan insiden penyerangan kantor Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara, bukan aksi balas dendam.
"Penyerangan itu adalah kejadian luar biasa," kata Ito kepada wartawan, Kamis 23 September 2010. "Bukan balas dendam."
Adanya dugaan balas dendam dalam kasus ini, Ito mengharap, publik menilainya dari proses hukum, bukan pernyataan sekelompok orang. "Jika ada kejahatan yang dilakukan pada aparat itu bukan upaya balas dendam, melainkan kejahatan luar biasa. Penyerang punya tujuan tertentu," kata Ito.
Dia mengakui penyerangan kantor polisi itu terkait dengan penyergapan Datasemen Khusus (Densus) 88 terhadap tersangka perampok Bank CIMB Niaga Medan, Minggu 19 September lalu. Namun, kepolisian pun belum bisa memastikan motif serangan ini. "Karena pelaku yang terlibat belum tertangkap."
Sekitar 15 orang dengan penutup kepala menyerbu kantor Polsek Hamparan Perak, Rabu dinihari 22 September 2010. Bersenjata laras panjang dan pendek, mereka menembaki kantor polisi ini dan tiga polisi yang berjaga tewas.
Laporan: Ajeng Mustika
Inspirasi Membantu Sesama
"Kami berharap kegiatan ini tak hanya menjadi sekadar acara, tetapi juga menjadi momentum untuk menginspirasi orang lain agar turut berpartisipasi dalam membantu sesama."
