Polri: SBY Bisa Minta Lagi Nama Calon Kapolri

Dua Calon Kapolri Hadiri Perayaan HUT Polwan
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum menyerahkan nama calon Kapolri kepada Dewan Perwakilan Rakyat RI, meskipun masa pensiun Kapolri Jenderal Bambang Hendaso Danuri tinggal hitungan hari. Jenderal Bambang akan pensiun per tanggal 10 Oktober mendatang.

Istana sendiri menegaskan telah menerima dua nama yang diusulkan dari Mabes Polri, yakni Inspektur Pengawasan Umum Polri Komisaris Jenderal Nanan Soekarna dan Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri Komisaris Jenderal Imam Sudjarwo.

Kondisi ini memunculkan spekulasi dari berbagai kalangan. SBY dikabarkan belum yakin dengan dua nama yang diajukan Polri itu dan bahkan dikabarkan menginginkan calon lain. Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) juga diketahui melakukan klarifikasi rekening terhadap tiga calon Kapolri, bukan dua.

Lantas bagaimana tanggapan Polri soal ini?

Begini Kronologi Rezky Aditya Bergaya di Depan Media Korea Selatan

Kepala Bidang Penerangan Umum, Komisaris Besar Polisi Marwoto Soeto menegaskan, jika Presiden tidak setuju dengan nama yang diajukan Polri, Presiden bisa meminta nama lagi.

"Kalau tidak disetujui kan mesti meminta ke sini (Polri) lagi," kata Marwoto di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 27 September 2010. Marwoto menegaskan pengajuan nama calon kapolri kepada DPR merupakan hak Presiden.

Polri yakin calon Kapolri akan terpilih sebelum Bambang Hendarso pensiun. "Kapolri sebelum tanggal 10 (Oktober), Beliau kan sudah pensiun. Jadi sebelum tanggal 10 sudah dipilih. Kemungkinan dari yang diajukan itu hak Bapak Presiden siapa yang dikirim," kata dia. "Saya yakin tidak sampai tanggal 10 Oktober. Sekarang, kurang 13 hari lagi."

Bagaimana dengan isu ada calon Kapolri selain dua nama telah diajukan?

DJKI - Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis

"Semua mungkin, yang penting pangkatnya bintang tiga, kalau tidak bintang dua," kata Marwoto. (kd)

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah

Megawati Bersedia Bertemu Prabowo tapi Ada Syarat-syaratnya, Kata Elite PDIP

Elite PDIP mengatakan pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri secara formal akan berlangsung setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024