- Wima Saraswati/VIVAnews
VIVAnews -- Lebih dari 40.000 anjing di Pulau Bali akan divaksinasi rabies dalam beberapa bulan mendatang untuk menghentikan wabah yang diduga telah menewaskan 70 orang dan mengancam pariwisata di pulau para dewa ini.
Termasuk ancaman menggagalkan rencana liburan ribuan warga Australia -- yang merupakan negara pengirim turis terbanyak ke Bali.
Sekitar 30.000 orang digigit anjing dalam kurun waktu enam bulan, termasuk beberapa warga Australia yang langsung diterbangkan ke Darwin untuk menjalani perawatan. Sebab, Indonesia kekurangan vaksinasi yang digunakan setelah korban digigit anjing.
Ini adalah wabah pertama di Bali dan jadi ancaman bagi primadona pariwisata Indonesia itu -- yang masih bangkit setelah serangan dua bom pada 2002 dan 2005.
Sekitar 500.000 Australia mengunjungi Bali tahun lalu, sebagian besar selama musim semi dan musim panas.
Orang yang terjangkit rabies bisa mengalami sakit kepala, demam, mual, lemah, kejang, sampai koma.
Tak ada pengobatan untuk rabies setelah gejala dimulai dan kematian bisa terjadi dalam beberapa hari.
Mereka yang tergigit anjing rabies dapat diobati dengan suntikan imunoglobulin yang langsung diberikan di hari yang sama dengan saat gigitan terjadi, kemudian pada hari ketiga, ketujuh dan 14 hari setelah digigit.
Para wisatawan Australia diimbau menjalani perawatan ke Australia atau Singapura.
Sekitar 30 warga Australia dirawat di negeri Kanguru itu setelah tergigit atau terluka di luar negeri dan hampir sepertiga dari mereka mengaku digigit anjing di Bali.
Pada bulan Maret tahun lalu, pemerintah Indonesia memerintahkan pemusnahan anjing liar. Sekitar 100.000 anjing tewas sampai lembaga perlindungan hewan internasional, World Society for the Protection of Animals menawarkan program vaksinasi.
Anjing yang telah divaksinasi diberi pita merah atau disemprot dengan cat merah.
Pemerintah New South Wales, Australia merekomendasikan pada mereka berkunjung ke Bali untuk menghindari kontak dengan anjing, kucing dan monyet, meski jika hewan-hewan itu nampak jinak.
"Siapapun yang tergigit atau terluka oleh tindakan binatang yang terkena rabies harus segera mencuci luka dengan sabun dan air, oleskan antiseptik seperti povidone iodine pada luka dan pergi dokter secepatnya, "kata Andrew Marich, dari unit penyakit menular, speerti dimuat laman Sydney Morning Herald, Senin 4 Oktober 2010.
(umi)
Viral Beli Sepatu Bola Rp10 Juta, Kena Pajak Rp31 Juta, Ini Kata Bea Cukai
Bea Cukai mengatakan bahwa pengenaan pajak Rp 31,8 juta tersebut merupakan sanksi ketidaksesuaian Cost, Insurance and Freight (CIF) atau total nilai harga barang ditambah
