- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Saleh mengatakan, ia tidak menggunakan anggaran negara untuk pakaian dinasnya.
"Tidak, insya Allah tidak. Sudah cukup berat [beban] anggaran negara," kata Darwin ditemui di Kompleks Istana Negara, Selasa 12 Oktober 2010.
Lalu, dari mana pakaian dinas didapatkan? "Kalau saya alhamdulillah jahit sendiri," tambah Darwin.
Jawaban Darwin terkait pernyataan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak pernah menggunakan anggaran sekretariat negara untuk membeli baju. Tetapi, justru sejumlah menteri yang kerap mengajukan klaim pada pos anggaran itu.
Kata Sudi, menteri menjahit dengan versi masing-masing dan menyampaikan tagihan sesuai norma ke Mensesneg. Tapi, Sudi tak menyebut menteri-menteri mana yang mengajukan klaim.
Evaluasi Kinerja
Sementara, terkait evaluasi kinerja kabinet, Darwin mengatakan tak keberatan. "Buat saya yang penting bekerja sesuai yang ditargetkan, mencapainya, kalau bisa melebihinya. Evaluasi itu normal ada di mana-mana, tergantung atasan," kata dia.
Untungnya, transparansi yang dibangun Presiden SBY dan UKP4 jelas obyektifitasnya.
Untuk ESDM, jelas Darwin, ada sejumlah kendala. "Dalam tiga kali kuartal baik, tapi dalam kuartal empat ada kendala karena anggaran yang diajukan tidak disetujui, tentu target tidak tercapai," jelas dia.
Kedua untuk solar system, ada permasalahan rekening diblokir karena Dirjen Listrik sedang mengalami persoalan hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Apapun hasil evaluasi, Darwin Saleh akan menerima. "Insya Allah kami terima, tidak ada yang mengejutkan karena itu transparan," tutup dia. (umi)
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.
