- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini menghadiri peringatan 50 Tahun Agraria Nasional di Istana Bogor, 21 Oktober 2010. Dalam kesempatan ini, SBY juga melakukan penyerahan tanah kepada masyarakat, yang secara simbolis diserahkan kepada 5.141 keluarga petani dari empat desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
SBY mengatakan tujuan besar negara di bidang pertanahan adalah untuk keadilan dan kesejahteraan rakyat. Saat memberikan sambutan itu, bahkan SBY mengungkapkan kesedihannya saat melakukan land reform.
"Mari kita camkan betul visi besar ini. Agar rakyat jadi tuan tanah, tuan yang memiliki bumi, dan air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Saya terharu," kata SBY.
Saat mengucapkan kalimat itu, SBY lalu sempat terdiam beberapa saat seperti menahan tangis. Kemudian dengan suara parau, SBY meminta Pemerintah agar menerapkan konstitusi yang diatur dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar '45.
"Bumi, air, dan kekayaan alam dikuasai negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat. Kita implementasikan niat luhur pendiri republik, rakyat harus dapat akses lebih luas agar kesejahtraan mereka semakin meningkat di negeri tercinta," ucap SBY.
Selanjutnya, dengan kebijakan, program, dan manajeman yang tepat, SBY berharap pengelolaan sektor agararia bisa bermanfaat untuk pembangunan. Selain pembangunan yang adil dan harus dirasakan seluruh masyarakat, SBY mengingatkan pentingnya pembangunan yang dapat menjaga lingkungan.
"Yang kita inginkan adalah pembangunan yang lebih adil dan berkelanjutan. Termasuk di dalamnya yang ramah lingkungan," tutur Presiden.
Kata PSSI Usai Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong
PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu akan menangani Timnas Indonesia hingga 2027 mendatang.
