Banjir Bandang di NTT, Belasan Tewas

Korban Banjir Bandang Situ Gintung
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Enam belas warga Desa Skinu, Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah, Nusa Tenggara Timur tewas tersapu banjir bandang, Rabu, 3 November 2010 dini hari kemarin. Banjir setinggi lebih dari dua meter tersebut  menghanyutkan 182 rumah penduduk. Banjir bandang melanda desa tersebut setelah sebelumnya terjadi hujan lebat sepanjang Selasa hingga Rabu dinihari.

Camat Toianas, David Kase, yang dihubungi Kamis ini mengatakan, akibat banjir terjadi setelah Sungai Ponof, salah satu sungai terbesar di wilayah itu, meluap. “Saat terjadi banjir, sebagian besar warga tidur lelap. Tidak ada yang menyangka akan terjadi banjir. Namun ketika luapan sungai semakin tinggi, warga yang terjebak tidak dapat menyelamatkan diri,” kata David.

Bupati Timor Tengah Selatan, Paulus Mella, bersama sejumlah pejabat terkait yang mengunjungi lokasi banjir, nyaris menjadi korban berikutnya ketika menyeberangi sebuah anak sungai menuju ke lokasi bencana.

Banjir susulan ini menyebabkan distribusi bantuan dari Soe, Ibukota Kabupaten Timor Tengah Selatan, tertahan kurang lebih 10 kilometer dari  lokasi bencana. Bahan sebuah truk bermuatan logistik, tenda darurat dan tim medis yang dikirim ke lokasi  terjebak banjir dan belum sampai ke lokasi. Kepala Desa Skinu, Kornelis Lopsau yang dihubungi terpisah mengatakan, laporan sementara 16 warga yang tewas, tapi pihaknya masih terus melakukan pendataan, mengingat korban banjir tersebar di dua dusun yakni Dusun D dan Dusun C.

“Laporan yang sudah masuk ke posko yakni korban dari Dusun D sebanyak 12 orang dan Dusun C sebanyak empat orang, yang berasal dari satu keluarga,” kata Kornelis.

Korban tewas yang berhasil dievakuasi yakni Yohana Ati, 50; Yasina Lopo, 17; Estopanus Koto, 48; Marta Timo, 48; Nelci Tanaem, 42; Listi koto, 2; Fanti Koto, 2; Salome Taneu, 70; Marthen Tafuli, 6; Nyongki Nenometa, 2; Roni Tafuli, 6; Rane Klau, 38; Dodi Leni, 4; Ista Tafuli, 3; Ifan Tafuli, 2; dan Jeri Koto, 9. (Laporan: Jemris Fointuna, Kupang | kd)

Bang Jago Peras 3 Minimarket di Jakbar, Ngambil Barang Seenaknya tapi Gak Mau Bayar
VIVA Militer: TNI AL berhasil ungkap penyelundupan 19 Kg sabu-sabu dari Malaysia

TNI AL Bekuk Penyelundup Kristal Haram dari Malaysia Senilai 19 Miliar di Pulau Siondo

Prajurit TNI AL yang berhasil memburu dan menangkap pelaku berasal dari satuan Tim F1QR Lantamal IV Batam, Koarmada I

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024