Tim SAR

Ada Dusun Sulit Ditembus Karena Tumpukan Debu

Polisi mengenakan masker agar tak menghirup abu Merapi
Sumber :
  • AP Photo/Irwin Fedriansyah

VIVAnews - Para relawan terus menelusuri para korban abu panas alias wedhus gembel ke kampung-kampung di sekitar Merapi. Hingga kini sudah 93 jenazah ditemukan. Tadi pagi tambah lima orang. Jumlah itu diduga belum final.

Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak

Sebab  Tim SAR dan para relawan belum berhasil menembus semua dusun. 

"Ada beberapa kawasan rawan bahaya di atas, dusun-dusun kecil. Moga-moga korbannya tidak banyak," kata Suseno, Komandan Tim SAR, kepada VIVAnews, Senin 8 November 2010.

Dusun-dusun tersebut berada di radius 10-14 kilometer dari puncak Merapi. Tim SAR, tambah dia, menghadapi banyak kesulitan menuju ke sana. "Tumpukan abu dan material setinggi 2-3 meter, erupsi juga masih berlangsung," tambah dia.

Selain itu, hawa menuju lereng Merapi yang lebih atas sangat panas. "Awan panas juga masih mengancam."

Ditambahkan Suseno, informasi adanya potensi korban yang berada di atas lereng diketahui dari sejumlah pengungsi. "Informasi warga jadi petunjuk bagi kami," tambah dia.

Kapolda DIY Brigjen Polisi Odang Sutarsa, mengisahkan bahwa pada  Minggu 7 November kemarin, tim polisi masih menemukan warga yang belum dievakuasi dari zona bahaya.

Para warga itu ditemukan di sejumlah titik seperti tujuh orang ditemukan di Desa Bayong, Wukirsari, dan tiga orang ditemukan di Pakem.

Tim evakuasi, lanjut Suseno, terus menyisir sejumlah tempat guna mencari warga yang tertimbun. "Tetapi evakuasi ini terhambat sebab awan panas masih meluncur," kata Susesno kemarin.

Semua berita tentang Merapi baca di sini

Ilustrasi diabetes/cek gula darah.

5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes

Diabetes adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024