Merapi Meletus

Siang Jadi Relawan, Malam Jadi Satpam

MERAPI MELETUS LAGI
Sumber :
  • AP Photo/Gembong Nusantara

VIVAnews - Mempertaruhkan nyawa di setiap petaka. Itulah para relawan. Mereka bisa datang dari mana saja. Orang-orang kantoran di gedung menjulang, mahasiswa, pemuda dusun, atau Tim SAR yang sudah dibekali ilmu dan jurus menaklukan wilayah bencana.

10 Kampus Bisnis Terbaik Dunia Tahun 2024

Dan semenjak Merapi, memuntahkan wedhus gembel, Selasa 26 Oktober 2010, para relawan itu sudah berdiri di garis depan. Mereka hafal tabiat Merapi. Setelah gunung itu memuntahkan awan panas, kapan waktu yang tepat meluncur ke garis depan, berjuang melawan awan panas ditanah menyelamatkan korban, dan mundur pada saat yang tepat demi nyawa yang cuma satu itu.

Dan tugas mereka bukan cuma itu. Malam hari masih harus jadi Satpam. Mengamankan kampung-kampung, yang ditinggal mengungsi para penduduk.  Maklum, kampung yang sepi, kerap jadi sasaran empuk kelompok maling.

UU Pemilu Perlu Direvisi sebagaimana Pertimbangan MK, Menurut Anggota DPR

Komandan Lapangan Posko SAR Kecamatan Kemalang, Indrianto, mengatakan, peran ekstra itu dilakukan atas inisiatif sendiri untuk membantu. Tapi dia menegaskan dan menjamin bahwa keselamatan anggotanya tetap yang utama.

Kadang-kadang tim SAR ikut mengawal warga yang hendak memberi pakan ternaknya. "Kalau kondisi (Merapi) tidak memungkinkan, kami juga tidak mau," ucapnya, Jumat, 12 November 2010.

Indrianto menjelaskan, SAR hanya bersedia melakukan kerja ekstra tersebut jika Gunung Merapi dapat terlihat dan aktivitasnya tidak tinggi. Kadang-kadang, sambungnya,  dari kepolisian juga meminta laporan kondisi dari tim SAR.

Ditemui terpisah, Kapolsek Kemalang, AKP Agung Raharjo, menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, dalam masa tanggap darurat ini semua komponen dapat berperan menjaga keamanan. "Meski Tupoksi itu sebetulnya melekat pada kita (kepolisian)," kata dia.

Kecemasan masyarakat terhadap hilangnya harta benda adalah hal yang wajar. Kecamatan Kemalang adalah yang paling dekat dengan puncak Merapi.

Agung menambahkan, selama masa tanggap darurat ini, di Kecamatan Kemalang nihil tindakan kriminalitas. Yang sempat terjadi adalah pencurian. Namun pelakunya sudah tertangkap. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Manisrenggo, yang terletak di sisi Barat Daya dari Kecamatan Kemalang.

Laporan:  Heru Lesmana Syafei | Klaten

Pemotor Kaget ke Bengkel Ini Saat Maghrib, Netizen: Tau Kan Kenapa Mereka Bisa Seramai Ini Usahanya
Tiga bakal Capres Ganjar, Anies dan Prabowo diundang makan siang Jokowi di Istan

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani menegaskan pemilu 2024 sudah selesai setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan perselis

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024