Tiga Detektor Lahar Dipasang di Merapi

endapan lahar dingin di Dam Kali Apu Desa Klakah,Selo, Boyolali, Jawa Tengah
Sumber :
  • Antara/ Wihdan Hidayat

VIVAnews - Ancaman banjir lahar dingin tinggal menunggu waktu saja. Sebanyak 11 sungai yang berhulu dari Gunung Merapi saat ini penuh dengan material muntahan erupsi merapi yang terus menumpuk sejak 26 Oktober lalu.

Ginting Gagal Pertahankan Gelar, Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Indonesia di Semifinal BAC 2024

Meterial Merapi bahkan melebihi kedalaman sungai. Material itu memenuhi badan sungai sejai 10 km dari puncak gunung.

Untuk mengantisipasi luapan lahar dingin, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, akan memasang alat deteksi banjir lahar. Tiga alat deteksi akan dipasang di dua titik.

"Alat itu akan akan memberikan sinyal jika banjir lahar telah turun dan melampaui batas standar yang kita tentukan," kata Kepala BPPT Subandriyo, Yogyakarta, Jumat, 12 November 2010. Tiga alat pendeteksi banjir lahar dingin itu akan dipasang di Kali Gendol dan Kali Boyong.

Selain memasang alat deteksi dini aliran lahar dingin Merapi, tim BPPTK Yogyakarta juga melakukan pemetaan wilayah-wilayah yang dimungkinkan adanya luapan banjir lahar dingin ke pemukiman warga. "Dengan pemasangan alat itu, diharapkan kerugian dan korban akibat aliran lahar dingin Merapi bisa diminimalkan," ujar dia.

Sementara itu untuk mengantisipasi bahaya banjir lahar dingin, Pemkot Yogyakarta dalam pekan ini akan mengerahkan delapan alat berat (backhoe) untuk pengerukan sedimentasi di Kali Code.

Penumpukan material ini akibat kiriman material vulkanik dari Kali Boyong.
Delapan alat berat itu akan menelusuri sepanjang Kali Code untuk mengurangi sedimentasi. Akibat kiriman material vulkanik yang dibawa aliran hujan dari Kali Boyong, sedimentasi di Kali Code yang membelah Kota Yogyakarta berjalan sangat cepat.

Jika tidak dikeruk, air yang mengalir dipastikan akan meluap ke pemukiman warga. Usaha ini memang tidak mengatasi masalah akan ancaman banjir lahar dingin, tetapi diakui akan mengurangi dampak.

"Karena material vulkanik masih terus keluar dan jumlahnya ratusan juta meter kubik," terang Walikota Yogyakarta Herry Zudianto.

(Laporan: Juna Sanbawa l DIY, umi)

Bunyi Ceramah Khatib di Bantul yang Viral soal Pemilu Curang Picu Jemaah Salat Id Bubar
Ilustrasi salat Idul Fitri

Jemaah Salat Id di Bantul Bubar Dipicu Khatib Ceramah Pemilu Curang, Begini Respons Kemenag

Heboh khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta ditinggal bubar sebagian jemaahnya karena ceramah yang singgung Pemilu 2024 curang.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024