- Antara
VIVAnews - Kapolri Timur Pradopo berjanji akan menuntaskan kasus pelesirnya mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan dari Rutan Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Proses pengusutan kasus ini akan dilakukan secara terbuka. "Itu akan melalui proses peradilan umum. Jadi masyarakat akan mengikuti terus," kata Kapolri Timur Pradopo usai pertemuan dengan tiga lembaga lain di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Selasa 16 November 2010.
Tiga pimpinan lembaga lain yang turut hadir membahas pelesirnya Gayus ini yakni, Menkumham Patrialis Akbar, Plt Jaksa Agung Darmono dan Ketua Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum Kuntoro Mangkusubroto.
Gayus sendiri sudah mengakui bahwa memang dirinya yang berada di Bali, menyaksikan ajang tenis internasional di Nusa Dua. Tetapi Gayus membantah menyuap mantan Kepala Rutan Brimob Komisaris Polisi Iwan Siswanto.
Padahal, pengacara Iwan Siswanto, Berlin Pandiangan mengakui bahwa kliennya menerima dana dari Gayus mencapai Rp368 juta. Dana diterima secara bertahap dari Juli sampai awal November.
Menurut Kapolri, penuntasan kasus keluar-masuknya Gayus dari tahanan merupakan salah satu janji Polri. "Permasalahan Gayus keluar rutan tanpa izin atau izin disalahgunakan, saya kira itu bagian dari komitmen yang harus diproses tuntas," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini. (hs)
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
