Gempa Belum Mau Menjauh dari Mentawai

Tsunami Mentawai
Sumber :
  • FOTO ANTARA/Setwapres-arif

VIVAnews - Setelah goyangan 7,2 Skala Richter yang memicu tsunami pada 25 Oktober 2010 lalu, gempa sepertinya belum mau menjauh dari bumi Mentawai.

Pukul 09.13 WIB, Sabtu 20 November 2010, Pagai Selatan, Mentawai, Sumatera Barat kembali diguncang gempa berkekuatan 5 Skala Richter.

Gempa berada di kedalaman 32 km dengan lokasi di 3.42 LS-100.01 BT. Gempa kali ini tidak berpotensi tsunami.

Sejak gempa besar pada 25 Oktober 2010 lalu, Mentawai terus diguncang ratusan gempa dengan magnitude yang bervariasi. Di antara ratusan gempa itu, gempa dirasakan (kekuatannya di atas 5 SR) ada 26 kali. Gempa dirasakan ini berkisar antara 5 SR sampai 6,2  SR. Gempa berkekuatan 6,2 SR terjadi sehari setelah gempa besar 7,2 SR. Namun tidak memicu terjadinya tsunami.

Sekadar diketahui gempa dan tsunami Mentawai yang tingginya mencapai 14 meter di penghujung Oktober itu sempat membuat para peneliti dalam negeri dan Amerika Serikat terkejut. Tim peneliti yang baru kembali dari Mentawai mendapati fenomena yang berbeda di sana dibandingkan dengan lokasi-lokasi tsunami lainnya.

Dari penelitian lewat wawancara dengan penduduk, diketahui gempa pada pukul 21.42 WIB  itu getarannya tidak terlalu kencang, namun dirasakan cukup lama, hingga lebih dari satu menit.

Manager Coastal Science Group --lembaga peneliti AS-- Jose Borrero,  mengatakan,  mulanya dalam simulasi tidak menemukan bahwa gempa pelan itu bisa menimbulkan tsunami sampai 14 meter seperti yang terjadi di Mentawai. Tapi setelah menghimpun keterangan masyarakat disimpulkan bahwa gempa yang pelan, dan berlangsung lama bisa memicu tsunami yang tinggi.
 
Gempa pelan tapi lebih dari satu menit, dalam ilmu seismologi artinya sama dengan magnitudenya lebih dari 8 SR. Kalau lamanya  setengah menit, berarti magnitudenya lebih dari 7 SR.

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional

Gempa besar pada 25 Oktober itu diprediksi bukan yang terakhir, para peneliti meyakini Sumatera Barat masih menyimpan potensi gempa dahsyat dengan kekuatan 8,5 SR.

Menurut data yang berhasil dikumpulkan LIPI, sumber gempa di Mentawai hanya sebagian dari energi yang tersimpan. Masih ada sumber gempa lain, yakni di Pagai Utara yang membentang sampai Siberut dengan panjang 200-300 kilometer dan lebar 80-100 kilometer.
 
"Patahan/lempeng gempa ini terus bergerak dan kalau seluruhnya terkumpul bisa mengangkat pulau Siberut sampai 10 meter," kata peneliti LIPI, Danny Hilman, kemarin sore. Besarnya potensi gempa ini diperkirakan akan setara dengan gempa di Nias pada 2005 lalu.

PSSI Tempuh Jalur Tak Normal Supaya Nathan Tjoe-A-On Bela Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final
Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Syaikhu Bicara Peluang PKS Gabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu turut buka suara soal peluang akan gabung atau tidak ke Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024