antv Bantah Video Penjarahan Direkayasa

Pasca Erupsi Merapi
Sumber :
  • AP Photo/Slamet Riyadi

VIVAnews - Pemimpin Redaksi antv Uni Z Lubis membantah bahwa video penjarahan di salah satu toko milik korban letusan Gunung Merapi merupakan rekayasa. Menurut dia, gambar benar-benar diambil kameramen Rois saat berada di desa itu.

"Tidak benar bila gambar itu direkayasa," kata Uni Lubis, 23 November 2010. "Kami punya gambar lengkap sejak delapan orang itu mendongkel pintu toko, hingga menjarah."

Uni menuturkan, saat berburu gambar di kampung yang ditinggal mengungsi, Rois mendapati sejumlah orang tengah mendobrak pintu toko. "Supaya tidak dikeroyok, Rois mendekat berbaik-baik," katanya.

Aksi penjarahan sejumlah toko dan rumah marak terjadi di lokasi bencana Merapi di Klaten dan Yogyakarta. Para penjarah memanfaatkan kepergian pemilik rumah yang tengah mengungsi.

Hasil rekaman wartawan antv mendapatai sejumlah pemuda tengah menjarah sebuah toko di Dusun Singlar, Desa Glagaharjo, Sleman, Yogyakarta. Dengan menggunakan kayu dan besi, pintu yang tertutup rapat akhirnya dapat dibuka paksa. Tak ayal para pemuda yang tidak diketahui asal-usulnya mengambil barang-barang yang ada di toko.

Para pelaku yang sebagian menutup wajah ini sempat marah saat diambil gambarnya. Namun sebagian pemuda tetap menjalankan aksinya. Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta sore tadi sudah menangkap enam orang yang diduga sebagai pelaku penjarahan.

Kata Wapres Ma’ruf Amin Jumlah Kementerian Saat Ini Sudah Ideal
Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Periksa Dirut PT Taspen Nonaktif, KPK Bocorkan Statusnya Sudah Tersangka

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memanggil Direktur Utama nonaktif PT Taspen (persero) Antonius N. S. Kosasih soal dugaan kasus korupsi investasi fiktif.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024