Rb Membantah Diperkosa Menteri Malaysia

TKW NTT
Sumber :
  • VIVAnews/ Adri Irianto

VIVAnews - Rb (48), Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang dikabarkan telah diperkosa oleh Menteri Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia Datuk Rais Yatim sudah memberi pernyataan kepada Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Menurut BNP2TKI, Rb mengaku tidak pernah dilecehkan sang majikan.

"Saya bekerja selama delapan tahun di rumah Datuk. Selama itu baik-baik saja, tidak pernah ada permasalahan, apalagi terkait perlakuan kasar serta tidak senonoh terhadap saya," begitu keterangan tertulis Rb kepada  BNP2TKI, yang diteruskan badan itu kepada VIVAnews.com, Jumat, 7 Januari 2011.

Diakui Rb, selain dirinya masih ada tiga TKW lain yang bekerja di rumah Datuk Rais Yatim di Negeri Sembilan Malaysia. Ketiganya berasal dari Lampung, Madura, dan Semarang (Jawa Tengah).

"Kami semuanya bekerja baik-baik dan istri Datuk sangat baik pada kami. Tetapi Datuk Rais Yatim hanya sebulan sekali pulang. Kami ketemu Datuk pun hanya saat membuka pintu saja," begitu bunyi pernyataan Rb sebagaimana tertera dalam rilis BNP2TKI.

Rb, masih menurut rilis BNP2TKI, mengaku tidak mengerti dengan munculnya berita di media massa Malaysia yang menyebut-nyebut dia pernah diperkosa oleh Datuk Rais Yatim pada 2007. "Saya istighfar saja atas berita itu. Saya sedih sekali, karena memang tidak pernah ada pemerkosaan itu," katanya.

Sementara itu, Datuk Rais Yatim sebagaimana dikutip kantor berita Malaysia Bernama pada 5 Januari 2011 juga membantah pernah memperkosa Rb.

5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia

"Saya menolak dugaan-dugaan itu, baik soal pemerkosaan terhadap seseorang empat tahun lalu atau dugaan lain, yang beredar di Internet ataupun kelompok politik tertentu," ia menegaskan di Kuala Lumpur, Rabu kemarin. (kd)

Pre-order Seri iPhone 15 di Jakarta.

Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan

Apple diminta untuk menciptakan iPhone murah seperti HP Android pada umumnya. Namun, saran ini sepertinya sulit dilaksanakan karena Apple tidak ingin menurunkan standar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024