VIVAnews - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melarang jajarannya untuk melakukan kunjungan ke luar negri selama tahun 2009. Hal itu dilakukan untuk menghemat anggaran perjalanan dinas pada APBD tahun ini.
Meski tidak disebutkan jumlahnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku dapat menghemat setengahnya dari alokasi anggaran.
"Pokoknya tahun ini anggaran harus digunakan sehemat mungkin. Contohnya Kota Bandung, mereka bisa menghemat perjalanan dinas sekitar 500 juta, kenapa kita tidak melakukannya lebih dari itu" ujar Ahmad Heryawan.
Dia menilai kunjungan dan promosi ke luar negeri dapat dilakukan secara efektif dan efisien dengan menggunakan jaringan teknologi internet.
"Kalau hanya untuk studi banding, cukup datang ke kedutaan besar saja. Kalau pun mau promosi atau pun kerjasama kita akan lihat pangsa pasarnya dulu atau mereka kami undang untuk datang ke sini," katanya usai pemberian DIPA di ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jabar.
Selain itu, Dia pun mengintruksikan jajarannya untuk tidak melakukan kegiatan dinasnya di luar gedung pemerintah. "Kalau setiap rapat dan acara lainnya dilakukan di hotel, berapa anggaran yang terbuang sia-sia. Oleh karena itu, Saya telah mengintruksikan Bawasda untuk mengawasinya," tandasnya.
Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, Ada Apa?
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron melaporkan salah satu Anggota Dewas KPK, Albertina Ho ke Dewan Pengawas KPK. Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK terkait dugaan penyalahgu
