- Antara/Ahmad Subaidi
VIVAnews - Pemerintah berencana memperkuat kewenangan pengawasan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Salah satu bentuknya, Kompolnas akan diberi wewenang pemeriksaan internal di kepolisian. Selama ini, pemeriksaan internal di tubuh kepolisian dipimpin Inspektur Pengawasan Umum Mabes Polri.
Hal ini diungkapkan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar usai Rapat Terbatas tentang Komisi Kepolisian Nasional dan Komisi Kejaksaan di Kantor Presiden, 4 Februari 2011. "Dalam melakukan kerjanya, Kompolnas diberikan kewenangan bersama-sama dengan tim pengawas kepolisian. Tapi bukan sendiri. Kalau sendiri nanti bisa kacau," kata Patrialis.
Selain itu, kata dia, supaya tidak melanggar Undang-Undang Kepolisian dan karena kepolisian juga sudah punya aturan main, pemerintah berharap ada sinergi antara Mabes Polri dengan Kompolnas terkait masalah pengawasan ini.
Dalam rangka ini juga, Wakil Ketua Kompolnas nanti akan dilantik langsung oleh Presiden. Sekretariat Kompolnas juga akan dipimpin oleh seorang pejabat setingkat eselon satu.
"Presiden menginginkan ada revitalisasi komisi ini agar memiliki kiprah yang efektif dan memang berguna, tidak antara ada dan tiada," Patrialis menjelaskan.
Sedangkan untuk Komisi Kejaksaan, pemerintah juga berharap agar komisi tersebut dapat melakukan pemeriksaan jaksa secara internal, dengan berkoordinasi dengan Jaksa Agung. "Kalau dapat, itu berarti di manapun pemeriksaan, dia boleh ikut bersama-sama dengan internal kejaksaan," kata menteri dari Partai Amanat Nasional ini.
Revisi Peraturan Presiden mengenai Kompolnas dan Komisi Kejaksaan baru akan dirumuskan secara final minggu depan. (kd)
Bright Vachirawit Konfirmasi Hubungan Asmaranya dengan Nene Pornnapan
Pasangan aktor dan penyanyi Thailand ternama, Bright Vachirawit dan Nene Pornnapan, telah resmi mengkonfirmasi hubungan asmara mereka pada Senin, 22 April 2024.
