Suara Ledakan Bom di Rumah Japto Sampai 500 M

Ketua Umum Partai Patriot Yapto Soerjosoemarno berkampanye
Sumber :
  • Antara/ Jafkhairi

VIVAnews - Tiga mobil polisi dan dua mobil milik Satuan Gegana tiba di kediaman Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto S Soerjosoemarno sekitar pukul 21.00 WIB semalam. Mereka mengamankan paket buku yang berisi bahan peledak di kediaman Ketua Umum Partai Patriot itu.

"Kemudian sekitar pukul 22.30 WIB terdengar suara ledakan yang cukup keras," kata seorang warga di dekat kediaman Japto, Jalan Benda, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu 16 Maret 2011.

Menurut warga yang enggan disebut namanya itu, suara ledakan keras saat proses penjinakkan bom itu terdengar hampir setengah kilometer atau 500 meter. Pria ini mengaku melihat lima mobil petugas untuk mengamankan paket bom itu.

"Suara ledakannya sampai terdengar ke pos satpam depan," kata dia.

Sementara, Ketua RT tempat Japto tinggal, Jumiran, mengimbau warganya untuk berhati-hati dan waspada terhadap orang-orang tak dikenal, yang masuk dalam lingkungan warga. "Itu untuk antisipasi," kata Jumiran yang rumahnya hanya berjarak satu rumah dengan Japto.

Kesaksian warga itu memperkuat pernyataan Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar. Menurut Boy ada persamaan lain antara paket-paket bom yang dikirim ketiga titik, termasuk ke rumah Japto.

"Jenis bom dan rangkaiannya sama," kata Boy saat meresmikan Balai Wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 16 Maret 2011. Untuk paket bom yang ditujukan kepada Kepala BNN Komisaris Jenderal Gories Mere dan Japto S Soerjosoemarno, waktu pengirimannya sama. "Sekitar pukul 20.00 WIB," ujar Boy. (umi)

7 Negara yang Miliki Toilet Netral Gender di Dunia, Mayoritas di Asia!
Taylor Swift

Taylor Swift Tolak Tawaran Manggung Rp 146 Miliar! Pilih Fokus ke Album Baru daripada Uang?

Taylor Swift dikabarkan telah menolak tawaran besar untuk tampil di acara pribadi di Uni Emirat Arab, ia ditawari sejumlah uang sebesar $9 juta (Rp 146 Miliar).

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024